Kecelakaan Motor vs Truk Tronton di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, 2 Pria Luka-luka

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Dua orang pria mengalami luka-luka usai mengalami kecelakaan di jalur tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kilometer 104-1015 Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, pada Rabu 24 Mei 2023 dinihari.

Mereka yang mengendarai sepeda motor tersebut terlibat lakalantas dengan sebuah truk tronton box.

Saat kejadian, sepeda motor oleng ke arah jalur lawan karena sang sopir diduga mengantuk.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.

Lakalantas tersebut melibatkan sebuah sepeda motor P 2624 Q yang dikendarai Aris Afriadi (18) dengan membonceng Abdurrahman (25) dengan sebuah truk tronton nomor polisi B 9716 FEU yang dikemudikan Asep Herdiana (38). 

Bermula dari sepeda motor yang ditunggangi dua pria asal Banyuwangi, Jawa Timur bergerak dari arah barat ke timur (dari Gilimanuk menuju Denpasar).

Saat itu, ia melintas di jalur yang gelap karena tak cukup lampu penerang jalan. 

Setibanya di TKP yang merupakan jalan tikungan tajam ke kiri (dari arah barat), pengemudi sepeda motor diduga mengantuk sehingga tidak menyadari sepeda motornya bergerak ke kanan atau masuk jalur kanan.

Baca juga: Mobil Alami Kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, 4 Orang Penumpang Dilarikan Ke Rumah Sakit

Saat bersamaan, truk tronton datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tak terhindarkan. 

Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor Aris Afriadi mengalami sejumlah luka seperti lecet pada paha kanan dan terluka pada bagian telapak tangan kanan.

Sementara yang dibonceng mengalami luka robek pada siku kanan serta lutut kanannya.

"Akibat kejadian tersebut, sepeda motor yang dikendarai dua orang pria tersebut ringsek pada bagian depan. Sementara truk tronton mengalami kerusakan pada bemper depannya," ungkap Kasi Humas Polres Jembrana, Iptu I Made Astawa Astiawan saat dikonfirmasi, Rabu 24 Mei 2023. 

Dia melanjutkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun pengemudi dan penumpang sepeda motor mengalami sejumlah luka.

Kemudian untuk kerugian material ditaksir senilai Rp4 juta. 

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap hati-hati dan sebaiknya beristirahat jika dalam kondisi mengantuk atau kelelahan. Ini untun mengantisipasi timbulnya lakalantas yang bisa mengakibatkan kerugian fatal terhadap diri sendiri dan juga orang lain," imbaunya. 

(*)