WNA Saling Pukul Dengan WNI
Update! WNA yang Terlibat Penganiayaan Dengan WNI di Jimbaran Alami Luka Ringan Pada Bagian Ini
Update! WNA yang terlibat penganiayaan dengan WNI di Jimbaran, Bali mengalami luka ringan pada bagian ini.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Buntut dari kasus penganiayaan atau pemukulan antara WNA atau bule dengan warga lokal atau WNI di sebuah restoran cepat saji di Jimbaran, Bali, yang viral di media sosial keduanya saling melapor.
Dimana pelapor pertama merupakan satu keluarga wisatawan asal Jakarta yakni inisial HY (38) dan istrinya EN (38) dan melapor pada hari itu juga (Senin 23 Mei 2023).
Untuk HY mengalami luka pada bagian rahang sebelah kiri mengalami bengkak, tulang rusuk sebelah belakang kiri merasa sakit.
Sementara EN mengalami luka pada bahu sebelah kiri sakit, lutut kanan dan kiri mengalami sakit.
Selain HY dan EN, orang tuanya yang ikut makan yakni inisial L (78) di salah satu restoran cepat saji di Jimbaran itu juga turut menjadi korban dan mengalami luka pada pinggang belakang sakit sehingga susah bergerak.
Dan bule laki-laki yang terlibat juga menjadi korban serta mengalami luka ringan.
Bule inisial AI (21) mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan, luka goresan lengan kanan.
Dari informasi yang didapatkan AI merupakan WNA asal Rusia dan menginap di salah satu hotel bintang 5 di kawasan Jimbaran, Bali.
“Itu kalau ada luka berarti saling pukul. Cuma siapa yang memulai (pemukulan/penganiayaan) kita masih melakukan penyidikan jadi setiap orang yang luka kan tetap korban dia. Yang laporan kedua-keduanya melapor,” ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Nyoman Karang Adiputra, Rabu 24 Mei 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS! Viral WNA Saling Pukul Dengan Warga Lokal di Jimbaran Bali, Kedua Pihak Saling Lapor
Sebelumnya EN mengungkapkan apa yang dialami keluarganya dan mengadu via Direct Message (DM) Instagram ke Ni Luh Djelantik dan inti percakapan itu diunggah oleh akun Ni Luh sehingga viral.
Sementara itu pihak restoran cepat saji saat dikonfirmasi tentang kejadian ini tidak berkenan memberikan keterangan kepada awak media dan akan memberikan keterangan secara resmi dari manajemen pusat.
Kejadian terjadi pada Senin 22 Mei 2023 sekira pukul 17.15 WITA pelapor atau korban sedang akan makan di salah satu restoran cepat saji di Jimbaran, Bali.
Kemudian di sebelahnya, ada WNA sedang nge-Vape (rokok elektrik) di dalam ruangan ber-AC.
Selanjutnya pelapor mengadukan hal tersebut ke asisten manager restoan dan selanjutnya pihak restoran pun menegur WNA tersebut.
“Setelah WNA ditegur manajemen restoran langsung mendatangi orang yang diduga melaporkan sehingga terjadi keributan yang berujung pemukulan,” imbuh Kompol Nyoman Karang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.