Potongan Tubuh di Bengawan Solo
Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Ayah dari Kebumen Cari Keberadaan R di Solo
R, korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di sungai wilayah Solo-Sukoharjo sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya
TRIBUN-BALI.COM – Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Ayah dari Kebumen Cari Keberadaan R di Solo
R, korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di sungai wilayah Solo-Sukoharjo sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Ayah R, RA (78) mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol untuk melaporkan bahwa ia kehilangan anaknya pada Rabu 24 Mei 2023.
R dikabarkan hilang dan tak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
Dilansir dari TribunSolo, ayah R datang bersama kerabat berinisial RE untuk mendampingi RA yang sudah berumur dan memberikan keterangan.
Menurut keterangan RE, RA yang merupakan warga Kebumen mendapatkan informasi dari polres Kebumen jika R yang berada di Solo menghilang.
RA pun menelpon keluarga yang berada di Solo untuk mencari sang anak ke rumah yang berada di Keprabon, Banjarsari, Solo.
Hasilnya nihil alias tak diketemukan keberadaan R.
Baca juga: Pasca Penemuan Potongan Tubuh Bertato Naga: 5 Laporan Orang Hilang Masuk, Namun Tak Ada Kecocokan
"Dari laporan tersebut, RA berusaha mencari dan balik ke Solo (Keprabon, -red)," kata RE, kepada TribunSolo.com, Rabu 24 Mei 2023 malam.
"Dikarenakan sudah berusia lanjut, RA didampingi oleh Ketua RT Keprabon untuk melapor orang hilang di Polsek Grogol," terangnya.
RA dan R sendiri disebut RE sudah 10 tahun tak bertemu hingga lost contact atau hilang kontak.
Barulah karena ada berita dari Polres Kebumen, RA kemudian berusaha memastikan keberadaan R.
Ditemui terpisah, Kapolsek Grogol AKP Marlin S Payu membenarkan jika RA datang untuk membuat laporan hilang anaknya yang berinisial R.
"Tadi ini hanya membuat laporan anaknya hilang," kata AKP Marlin.
Perlu diketahui, semenjak kasus mutilasi ini mencuat, Polsek Grogol sudah mendapat lima laporan orang hilang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Tapi setelah dicek dengan ciri-ciri dan kondisi korban mutilasi tidak ditemukan kecocokan atau kesesuaian.
Adapun laporan orang hilang yang dibuat RA ini merupakan laporan orang hilang keenam yang diterima oleh Polsek Grogol terkait kasus mutilasi.
Baca juga: R Korban Pembunuhan dan Mutilasi: Ditemukan Luka Bacok pada Kepala, Diduga Tewas Sejak 18 Mei 2023
Identitas R Terungkap dari Sidik Jari

Identitas R pemilik potongan tubuh yang sempat menghebohkan warga Solo dan Sukoharjo terungkap dari penelusuran sidik jari.
Sebelumnya diinformasikan oleh pihak kepolisian jika korban memiliki ciri-ciri khusus berupa tato bergambar naga di punggung dan tangan.
Selain itu tato naga sebagai pengenal, korban juga merupakan seorang pria berusia sekitar 40 tahunan.
Dirasa belum cukup kuat untuk mengungkap identitas korban, polisi melakukan pengecekan sidik jari.
Lantaran, kondisi wajah korban sudah tidak bisa dikenali.
Sebelumnya juga sudah disebarkan informasi kepada warga Solo Sukoharjo yang barangkali kehilangan keluarganya dapat melapor ke Polresta Solo maupun Polres Semarang.
Dari lima laporan yang masuk, polisi tak menenemukan kecocokan yang identik dengan potongan tubuh yang ditemukan.
Beberapa bagian tubuh yang ditemukan menyebar menjadikan kasus ini seperti teka teki yang harus dipecahkan.
Aparat kepolisian setempat bersama tim forensik tentunya bekerja sama dalam mengungkap penemuan beberapa potongan tubuh ini.
Pada mulanya, polisi belum bisa memastikan 8 potongan tubuh yang ditemukan mulai dari Solo hingga Sukoharjo adalah berasal dari jasad yang sama.
Baca juga: TERUNGKAP Identitas Korban Mutilasi di Solo-Sukoharjo, Diduga Kuat Sosok R Warga Banjarsari
Namun belakangan, polisi semakin yakin bahwa tubuh yang terpotong menjadi beberapa bagian ini adalah milik satu orang.
Pasalnya dari sekian potongan yang ditemukan, nampak identik dan disertai ciri khusus berupa tato naga pada punggung dan tangan korban.
Ciri khusus tersebut seolah belum cukup kuat untuk mengungkap identitas korban, polisi kembali menguatkan dengan pengecekan sidik jari.
Dilansir dari Tribunnews, berdasarkan penelusuran sidik jadi, diduga kuat pria yang menjadi korban mutilasi itu adalah R.
R merupakan warga Kelurahan Kepabron, Kecamatan Banjarsari, Solo Jawa Tengah.
Kesimpulan itu didapatkan berdasarkan hasil identifikasi sidik jari dari temuan potongan tubuh yang diamankan polisi.
"Sudah muncul identitas berdasarkan hasil dari sidik jari," jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu 24 Mei 2023.
"Dari tingkat kecocokan mengarah kepada salah satu warga berinisial R," tambahnya.
Tim dari Polresta Solo telah menemui keluarga terdekat dari R.
Dari penelusuran tersebut disimpulkan ada kemiripan berdasarkan ciri-ciri fisik.
"Kemarin kita sempat konfirmasi ke keluarganya," jelas dia.
Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Identik: Ada Tato, Diduga Dari Jasad 1 Orang
Sosok R Dikenal Baik, Pendiam dan Jarang Bersosialisasi

Kakak kandung R, RI (51) mengatakan sang adik kini tinggal di daerah Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Di Telukan itu, R membudidayakan burung Lovebird.
"Untuk pekerjaannya dia juga di sana (di Telukan) bekerja sebagai budidaya burung Lovebird," katanya, Rabu 24 Mei 2023.
RI melanjutkan selama ini R dikenal sebagai adik yang pendiam.
"Orangnya baik dan pendiam di mata keluarga," ucapnya.
Selama ini, RI juga tak melihat adiknya pernah punya masalah dengan orang lain.
"Sepertinya tidak mempunyai masalah dengan orang lain," tambahnya.
RI mengaku bertemu dengan adiknya terakhir kali sekitar dua pekan lalu.
Saat itu dirinya melayat ke rumah teman.
Setelah pertemuan tersebut hingga saat ini, RI mengaku sudah tidak saling memberikan kabar dan tidak bisa dihubungi.
Selain itu, RI menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui adiknya mempunyai tato naga atau tidak, yang pasti RI mengatakan adiknya memang perokok.
R merupakan seorang pria yang tinggal seorang diri dan belum berkeluarga.
Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal R di Keprabon, Ichsan mengatakan R memang memiliki rumah di Keprabon.
Namun, R jarang pulang ke Keprabon.
R hanya sesekali datang untuk menumpang mandi.
"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini. Rumah ini kosong sudah lama,"
"Ke sini hanya mampir mandi habis itu keluar. Ke tempat pekerjaan. Pekerjaannya pindah-pindah," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Update Kasus Mutilasi di Solo, Tato Naga di Lengan Kanan Jadi Kunci Pencarian Identitas Korban
Korban Diprediksi Sudah Tewas sejak 18 Mei 2023

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo diperkirakan sudah tewas sejak Kamis 18 Mei 2023.
"Prediksi kemarian (antara) Kamis (atau) Jumat," ungkapnya, Senin.
Di kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy, mengungkapkan korban tewas karena luka senjata tajam di kepala bagian atas.
Di bagian kepala atas korban, ungkap Iqbal, ditemukan dua luka terbuka akibat senjata tajam.
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas."
"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ungkap Iqbal, Senin, dilansir TribunSolo.com.
Iqbal melanjutkan, korban dimutilasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jauh-jauh dari Kebumen, Ayah Korban Mutilasi di Solo Laporkan Hilangnya R ke Polsek Grogol Sukoharjo,
Penemuan Potongan Tubuh
potongan tubuh manusia
Bengawan Solo
Polres Sukoharjo
Sukoharjo
Polresta Solo
Polda Jawa Tengah
Polsek Grogol
Solo
R korban mutilasi
identitas korban mutilasi
kasus pembunuhan
Pisau Tukang Sate Saksi Bisu Tindakan Keji Yono pada Tubuh R, Pelaku Bersiap Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
FAKTA Pembunuhan dan Mutilasi di Solo-Sukoharjo: Ungkap Penyesalan, Pelaku Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sakit Hati Tak Dipinjami Motor, Yono Pukul R Pakai Besi, Pinjam Pisau Tukang Sate untuk Mutilasi |
![]() |
---|
TERSANGKA Kasus Mutilasi di Solo-Sukoharjo Berhasil Ditangkap, Pelaku Adalah Teman Kerja Korban |
![]() |
---|
Kasus Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Diduga Bermotif Cinta Segitiga, 20 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.