Berita Badung
Marak Laporan Gigitan Anjing, Disperpa Badung Kembali Gencarkan Vaksin Rabies
Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) kembali gencarkan vaksin rabies kepada ribuan Hewan Penular Rabies (HPR).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) kembali menggencarkan vaksin rabies kepada ribuan Hewan Penular Rabies (HPR).
Hal itu dilakukan mengingat maraknya laporan gigitan anjing rabies.
Seperti diketahui, sebelumnya gigitan anjing dilaporkan terjadi dilingkungan puspem Badung.
Kasus itu pun sudah langsung ditangani secara langsung.
Tidak hanya menyasar wilayah yang sudah terkena kasus rabies, pelaksanaan vaksin kini menyasar wilayah pariwisata yang sedang berkembang, salah satunya adalah Desa Ungasan, Badung, Bali.
Pelaksanaan vaksin di desa Ungasan sendiri dilakukan selama 3 hari yakni dari 22 Mei 2023 sampai dengan 25 Mei 2023.
Bahkan selama 3 hari pelaksanaan vaksin, Disperpa Badung berhasil melakukan vaksin terhadap 4.592 ekor HPR.
"Jadi vaksinasi ini dilakukan dengan menyasar semua HPR yang ada di semua Desa Ungasan," ujar salah satu petugas vaksin di Disperpa Badung.
Baca juga: Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing
Menurutnya pada pelaksanaan vaksinasi, selain meminta warga untuk membawa hewan peliharaan ke balai desa/banjar, petugas juga melakukan jemput bola.
Upaya itu pun dilakukan untuk memastikan tidak ada HPR yang tercecer termasuk memastikan hewan liar yang berkeliaran di Badung.
"Kami menyasar di 14 banjar yang ada di wilayah Desa Ungasan, sehingga total anjing yang sudah mendapat vaksin rabies sejumlah 4.592 ekor," tegasnya
Sementara Kepala Disperpa Badung I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Jumat 26 Mei 2023 tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku pelaksanaan vaksinasi digencarkan agar semua HPR di Badung mendapat vaksin rabies.
"Jadi tidak hanya di wilayah Badung Selatan. Di Utara juga kami gencarkan," katanya
Diakui, untuk di Badung setidaknya ada 82.000 lebih HPR yang harus dilakukan vaksin.
Bahkan saat ini pihaknya sudah melakukan vaksin kepada 48.000 lebih HPR.
"Jadi sampai akhir mei 2022 ini sudah setengah lebih kita lakukan vaksin HPR dari target yang ditentukan. Kita harap bisa cepat selesai agar aman untuk hewan. Termasuk kami harap kasus gigitan juga minim," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.