Berita Badung
Sepi Pedagang dan Pembeli, Pemda Karangasem Enggan Perbaiki Pasar Yadnya di Menanga
Sepi pedagang dan pembeli, Pemda Karangasem enggan perbaiki Pasar Yadnya di Menanga.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Seperti membuat pasar malam di lokasi dengan mendatangkan berbagai arena permainan, mendatangkan petani supaya hasil pertanian dijual di pasar Yadnya, serta menggratiskan retribusi harian ke pedagang.
Selain Pasar Yadnya, dua pasar tradisional di Karangasem juga nyaris bernasib sama.
Yakni Pasar Manggis, Desa / Kecamatan Manggis dan Pasar Hewan Pempatan, Pempatan, Kecamatan Rendang.
Pasar yang menghabiskan anggaran milliaran belum memberikan pemasukan ke Pemda lantaran belum ada pedagang yang berjualan.
Pasar Hewan di Pempatan juga tak beroperasi maksimal.
Pasar yang dibangun pada tahun 2007 ini sepi, hampir tak ada aktivitas jual beli.
Kebanyakan peternak yang hendak menjual ternaknya sama sekali tak ada, juga pembelinya.
"Rata - rata peternak jual belinya dirumah. Mereka malas membawa ternaknya ke Pasar Hewan," imbuh Santika.
Sedangkan Pasar Seni Manggis terbengkalai dikarenakan tak ada pedagang.
Pasar ini sudah terbengkalai belasan tahun.
Penyebabnya pun belum diketahui.
Padahal lokasi Pasar Seni Manggis lumayan strategis, tepat di pinggir jalan utama.
Hanya saja, lokasinya berdekatan dengan setra.
Sekarang kondisi pasar ini pun cukup memprihatinkan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.