Kabar Seleb

Putri Gorda Kian Kembangkan Sayap, Tak Hanya Jadi MC Pada Acara G20, Juga Berhasil Bawa Acara Artis 

Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali. 

Istimewa
Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali.  

TRIBUN-BALI.COM - Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali. 

Bahkan kini namanya, juga kian membuncah melanglang hingga berbagai wilayah di Indonesia. 

Namun tak banyak yang tahu, ibu muda (32) ini awalnya adalah seorang introvert yang cukup pemalu. 

"Awalnya pas SMA mamaku sakit, terus aku gak mau menyusahkan. Jadi aku bertekad mencari sampingan. Aku coba kerja di radio, apalagi mamaku ingin aku tampil," sebutnya. 

Alumni SMANSA ini pun, akhirnya memberanikan diri dan hingga saat masih menjalankan profesi sebagai MC di berbagai acara.

Baca juga: Masih Tersandung Kasus, Web Series Rebecca Klopper Siap Tayang Juni 2023

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Penuhi Spesifikasi Airbus A380, Pesawat Terbesar di Dunia Dengan Sayap 79,5 Meter

 

Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali. 

Bahkan kini namanya, juga kian membuncah melanglang hingga berbagai wilayah di Indonesia. 
Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali.  Bahkan kini namanya, juga kian membuncah melanglang hingga berbagai wilayah di Indonesia.  (Istimewa)

Seperti acara pernikahan, event, acara resmi perusahaan, hingga yang terbaru menjadi MC di acara helatan internasional KTT G20

Bahkan, Putri Gorda terbaru mendapat kesempatan menjadi MC acara sakral pernikahan Enzy Storia dan Maulana Kasetra bersama dengan Junior MC. 

"Saya kagum banget sama Enzy dan pasangannya, begitu juga dengan pernikahan mereka yang indah dan sakral," katanya. 

Walau demikian, Putri Gorda tetap merendah dan tetap ingin terus belajar agar terus menjadi lebih baik. 

Ia ingin orang mengenalnya dari prestasi bukan dari sensasi, sehingga Putri Gorda terus mengasah dirinya dan tidak cepat berpuas. 

Selain kenangan indah saat pernikahan Enzy, ia juga menceritakan pengalaman berharga saat menjadi MC di acara G20.  

"Puncaknya saat Presiden RI, Joko Widodo menyerahkan secara simbolis palu kepemimpinan Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam sesi penutupan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022.

Tak hanya G20 Leaders Declaration bagi pemulihan dunia yang masih dibahas, pesona jamuan makan malam delegasi KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) juga masih terngiang-ngiang di sanubari Putri Gorda," sebutnya. 

Sosok yang menyulap alun-alun utama Lotus Pond GWK menjadi panggung untuk menyuguhkan keberagaman dan keindahan budaya serta alam Indonesia, Wishnutama Kusubandio dinilai tak salah memilih Master of Ceremony (MC) dalam hajatan spesial itu.

Putri Gorda mengambil peran sentral di welcoming dinner delegasi KTT G20, Selasa, 15 November 2022.

Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali. 

Bahkan kini namanya, juga kian membuncah melanglang hingga berbagai wilayah di Indonesia. 
Desak Putri Aryani, atau dengan nama beken Putri Gorda adalah salah satu master of ceremony (MC) yang cukup kondang di Bali.  Bahkan kini namanya, juga kian membuncah melanglang hingga berbagai wilayah di Indonesia.  (Istimewa)

Ia dipercaya menyambut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, para kepala negara, dan perdana menteri saat memasuki Garuda Wisnu Kencana.

“Saya bangga sekali, bahagia, tetapi juga ada perasaan apakah saya pantas dan sebagainya. Jadi saya berusaha sekali untuk memantaskan diri menjadi bagian dari perhelatan akbar 20 tahun sekali ini,” ucap sosok yang 14 tahun berkecimpung di dunia hospitality industry management itu.

Menjadi bagian KTT G20, Putri Gorda mengaku bahagia memeroleh kesempatan bertemu dengan orang-orang penting, baik dalam maupun luar negeri.

“Menjadi sebuah kebanggaan bagi saya karena tidak semua orang memiliki kesempatan dan terlibat langsung, dalam event kenegaraan yang dihadiri pada pimpinan negara ini,” tandas wanita yang tercatat pernah menjadi Duta Pariwisata Indonesia for ASEAN+3 Student Summit, ASEAN Youth Ambassador of Tourism of Indonesia-Thailand, dan Duta Pangan Sehat Indonesia- HFHHL VECO Belgium, Europe itu.

“Kalau grogi itu jelas. Karena jangankan G20 ya, saya ngeMC biasa saja masih sering grogi. Kalau saat ngeMC di welcoming dinner G20 tempo hari, taksunya memang berbeda.

Banyak hal yang membuat saya semakin gugup, semakin grogi. Tetapi balik ke jam terbang dan sikap profesional. Saya mengemas rasa grogi itu menjadi sebuah tenaga atau energi sehingga bisa tampil dengan baik,” tandasnya.

Bagi Putri Gorda, dengan tetap merasa grogi maka ia akan terus mawas diri dan tidak jumawa. 

Putri Gorda juga mengatakan, menjadi MC tidaklah mudah, dibutuhkan jam terbang dan kemampuan yang tidak mudah. 

Kemampuan untuk beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik, tidak hanya di dalam acara penting namun juga di acara yang terkesan santai namun resmi. 

Ia berharap, ke depan semakin banyak wanita khususnya wanita Bali yang kian berani mengembangkan sayapnya. Khususnya berani menjadi MC dan terus belajar dengan baik serta tidak cepat berpuas diri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved