Berita Denpasar

Toko Alat Listrik di Densel Terbakar Habis, Karyawan Tafsir Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Sebuah toko alat listrik bernama Shukaku beralamat Jalan Tukad Irawadi No.47, Panjer, Denpasar Selatan terbakar, Senin 29 Mei 2023.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Putu Honey Dharma Putri Widarsana
Kondisi toko alat listrik di Jalan Tukad Irawadi No.47, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali setelah mengalami kebakaran, Senin 30 Mei 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah toko alat listrik bernama Shukaku beralamat Jalan Tukad Irawadi No.47, Panjer, Denpasar Selatan terbakar, Senin 29 Mei 2023.

 


Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wita.

 


Berdasarkan pemantauan Tribun Bali di lokasi, bangunan dua lantai tersebut sudah dilalap api.

Baca juga: Tidak Mampu Bayar Cicilan Mobil, Seorang Sales Nekat Maling Sepeda Motor di Denpasar Bali

Apalagi toko tersebut menjual alat-alat berbahan plastik dan karet sehingga api dengan cepat menyebar.

 


Sekitar pukul 21.00 Wita terhitung sudah ada 8  armada mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dalam upaya memadamkan api tersebut.

 


Ditemui di lokasi, I Nyoman Gede Putra selaku Kepala UPTD Pusdalog BPBD Kota Denpasar mengaku menerima laporan sekitar pukul 19.15 Wita.

Baca juga: Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar dan Penyineban di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo


“Benar kami menerima laporan sekitar pukul 19.15 Wita. Dan saat kami atensi, ternyata api sudah cukup besar maka kami menerjunkan seluruh regu petugas pemadam kebakaran yang ada di Kota Denpsar ini,” jelas Gede Putra

 


Ia juga menerangkan dalam upaya memadamkan api tak terdapat kendala yang berarti, hanya beberapa kendala klasik.

 


“Untuk kendala, hanya kendala klasik ya. Seperti jalan yang macet dan akses ke TKP yang kebetulan jalannya kecil,” ungkapnya

Baca juga: Kantor Imigrasi Denpasar Amankan WNA Yang Mabuk-Mabukan di Ubud


Ia bersama anggota lainnya pun nampak mengerahkan usaha maksimal untuk memadamkan api yang sudah melahap habis seisi toko tersebut.

 


Salah satu pegawai toko Maulinda (25) mengatakan bahwa saat kebakaran, toko memang sudah dalam keadaan tutup.

 


“Udah tutup, jam 5 sore kami tutupnya, jadi toko keadaan sepi,” ucapnya.

 


Menurutnya kebakaran diduga terjadi akibat konsleting listrik.

 


“Gatau pasti ya tapi kayaknya konsleting listrik, karena kalo sembahyangan pake dupa kami hanya lakukan pagi hari,” paparnya.

 


Walau sempat panik, ia mengaku terdapat beberapa barang penting yang berhasil diamankan.

 


“Tadi sempet ada karyawan lain yang masuk ditemani petugas untuk menyelamatkan beberapa barang penting di dalam, kaya nota, barang yang bisa diselamatin, tapi ya hanya dikit,”jelasnya

 


Maulidia mengatakan pemilik toko sudah mengetahui musibah tersebut.

 


“Pemilik toko orang luar Bali, jadi memang gak tinggal di sini. Tapi sudah diberitahukan,”pungkasnya

 


Maulida menafsir kerugian dapat mencapai miliaran rupiah.

 


“Gak ada korban jiwa atau luka. Tapi materil sih, ini pasti tinggi sampai kali Miliaran,”katanya

 


Warga sekitar pun nampak heboh berkumpul di lokasi kebakaran.

 


Ditambah listrik yang sempat dipadamkan agar tak adanya api yang menyebar mengenai bangunan lain.

 


Sekitar pukul 21.45 Wita api pun nampak berhasil dipadamkan. 

 


Belum diketahui pasti kronologi lebih jelas mengenai kebakaran.

 


Namun saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kasi Humas Polresta Denpasar masih belum dapat memberikan keterangan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved