Arema FC Akan Bermarkas Sementara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Pelatih Bali United Tak Keberatan

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Klub Arema FC bakal menggunakan markas milik Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta ,Gianyar, Bali untuk sementara waktu sebagai homebase Liga 1 2023/2024. 

Hal itu dikarenakan Stadion Gajayana Malang yang tak kunjung usai direnovasi hingga Liga 1 musim kompetisi yang baru berjalan bulan Juli 2023 mendatang memaksa Arema FC menjadi tim musafir. 

Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang lalu, Arema FC harus terusir dan sempat menggunakan Stadion PTIK Jakarta sebagai homebasenya setelah ditolak di beberapa daerah waktu itu.

Namun Arema FC kini tidak lagi memilih PTIK karena dirasa tidak representatif untuk menampung suporter karena saat ini Liga 1 sudah bisa dihadiri penonton selain itu juga soal kualitas rumput.

Menanggapi hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku tidak ada persoalan apabila Arema FC juga menggunakan Stadion Dipta sebagai kandangnya. 

Ia merasa sesama peserta klub Liga 1, Arema FC harus saling membantu karena Arema FC didera kesulitan yang dialami musim lalu. 

Dilihat dari jadwal yang sudah tersusun laga yang dilakoni Bali United dan Arema FC terkadang hanya jeda 1 hari. 

Baca juga: Bali United Apresiasi Jadwal Rapi Liga 1 2023-2024, Meski Masih Dapati Jeda Singkat Hanya 3 Hari

Melihat intensitas tersebut tentu kualitas rumput Stadion Dipta bakal menjadi perhatian.

Menurut Teco, sepanjang Arema hanya menggunakan saat bertanding hal itu bukan menjadi masalah untuk kualitas rumput.

"Kami pasti mau bantu Arema. Mereka dari liga kemarin sudah ada masalah. Soal rumput saya pikir waktu tidak pake training tidak punya masalah, cuma main pasti lapangan tetap bagus," kata Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 4 Juni 2023. 

Akan tetapi beda halnya jika Arema FC menggunakan Stadion Dipta untuk menjalankan program latihan harian tim, maka menurut Teco tentu butuh perawatan lebih agar kualitas rumput Stadion Dipta tetap terjaga.

"Tapi waktu semua tim mau training dan pakai pertandingan pasti lapangan butuh waktu perawatan yang lebih," ujar Teco.

(*)