Berita Gianyar

Total 15 Palinggih Terbakar, Berikut Kronologis Kebakaran Pura Puseh Bali Aga di Payangan

Polsek Payangan, Gianyar, Bali masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Krama bersama petugas membersihkan sisa kebakaran Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Minggu 4 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polsek Payangan, Gianyar, Bali masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Sabtu 2 Juni 2023 pukul 16.30 Wita.

Total ada 15 pelinggih yang terbakar. Tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah.


Kapolsek Payangan, AKP I Nengah Sona, Minggu 4 Juni 2023 menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Agus Wok, warga setempat yang rumahnya berada di kawasan TKP.

Baca juga: Gianyar Ajak Semua Daerah di Bali Bangkitkan Kerajinan, Harap Bali Jadi Kota Kerajinan Dunia

Saat itu ia melihat kepulan asap. Ketika didekati, iapun terkejut lantaran asap berasal dari pura.


Di mana saat itu, Agus Wok sedang bersama Bendesa Pura Puseh Bali Aga, I Made Widada.

Saat itu mereka tengah bekerja memandu wisatawan mengendarai ATV.

Baca juga: Monyet Liar Masuk ke Kantor Pemerintahan di Gianyar, Diduga Tinggal di Gedung DPRD

Merekapun lantas membunyikan kukul bulus, tanda adanya peristiwa genting. Masyarakat yang mendengar suara kukul tersebut, berdatangan mendekati suara kukul.


Mereka keluar rumah membawa peralatan. Mulai dari ember, selang dan sebagainya.

Saat itu, mereka mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun karena saat itu api sudah telanjur besar, sehingga upaya tersebut tak membuahkan hasil. 

Baca juga: Gianyar Raih Peringkat 1 Nasional Dalam Perluasan Kesempatan Kerja


"Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polsek Payangan dan selanjutnya menghubungi petugas Damkar Pemda Gianyar untuk memadamkan api," ujar Kapolsek.

 

Tarkait penyebab kabakaran, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Namun kuat dugaan karena asap dupa.

Sebab bertepatan dengan rerahinan.

"Paginya warga banyak yang sembahyang, dugaan sementara asap dupa. Prajuru dan krama setempat juga menyatakan demikian. Tapi masih kita selidiki," ujarnya.

Baca juga: Polres Gianyar Kukuhkan Polisi Banjar, Bantu Pecahkan Persoalan Agar Tak Selalu ke Jalur Hukum


Nengah Sona mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp3 miliar. "Nihil korban jiwa," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved