Bali United
Ini Kata Teco Usai Suporter Gemakan "Teco Out", Tak Puas Hasil Imbang Bali United vs PSM Makassar
Komentar pelatih Bali United, usai suporter gemakan Teco Out sesuai laga melawan PSM Makassar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Ini Kata Teco Usai Suporter Gemakan "Teco Out", Tak Puas Hasil Imbang Bali United vs PSM Makassar
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gema "Teco Out" menyeruak usai wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir yang berkesudahan hasil imbang 1-1 antara Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Selasa 6 Juni 2023 malam.
Kelompok suporter di Tribun Utara North Side Boys (NSB) menunjukkan ketidakpuasannya dengan hasil leg pertama Play-Off Liga Champions Asia ini karena seharusnya menjadi momentum kemenangan bagi Ilija Spasojevic cs.
Disinggung mengenai kritik suporter tersebut, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menanggapinya santai, menurutnya ketidakpuasan suporter hal yang lumrah dari sepak bola.
Apalagi kata Teco, lawan yang dihadapi adalah PSM Makassar yang notabene baru merengkuh trofi juara Liga 1.
Setelah hasil imbang ini, pelatih asal Brasil ini bertekad membangkitkan motivasi skuat asuhannya saat leg kedua nanti.
"Situasi biasa di sepak bola, kami main lawan tim juara PSM tim bagus, tapi hari ini kami main bagus, hanya kami kurang beruntung ada beberapa pemain jatuh cedera, kedepan harus bisa menang, kami harus terima kritik dari mereka," kata Teco usai laga itu.
Baca juga: Bali United Resmi Gaet Bek Thailand Elias Dolah di Bursa Transfer Liga 1, Ini Profil dan Sosoknya
"Selanutnya main di Pare-pare di sana kami harus kerja keras waktu main sana, hari ini mereka lebih komplit dari kami, PSM lengkap 6 pemain asing main," sambung dia.
Teco juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya pun mengabulkan permintaan dari suporter dengan menambah jam terbang menerjunkan pemain-pemain mudanya.
Hal itu dibuktikan dengan memasang Kadek Arel Priyatna di pertandingan penuh, kemudian menurunkan Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna pada babak kedua.

"Situasi sama mereka minta beberapa pemain muda, kami mainkan pemain muda, mereka bermain berlatih bagus, main inti juga seperti Kadek Arel," ujar dia.
"Kadek Arel main bagus dan beberapa pemain muda, Tito, Rahmat masuk sesuai permintaan suporter, kami cetak pemain muda tapi sama di sepak bola ada proses, ini pertandingan pertama masih jalan, masih jauh, baru satu pertandingan," imbuhnya.
Teco menambahkan, bahwa suporter terlalu awal menilai pelatih yang memberikan dua trofi juara Liga 1 untuk Bali United itu.
"Masih terlalu awal buat suporter percaya sama pelatih kasih dua piala di sini, bukan pelatih tidak kasih prestasi, saya kasih prestasi, harusnya suporter, pemain muda, senior bisa senang bersama, saya terima apapun tidak jadi masalah," pungkas Teco.
Protes Pelatih PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares seolah tak puas dengan hasil imbang atas Bali United dalam leg pertama play-off Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Selasa 6 Juni 2023 malam.
Usai laga yang berkesudahan 1-1 itu, dalam sesi press conference, Tavares memprotes keputusan wasit sambil menunjukkan potongan gambar video bahwa seharusnya skuat besutannya mendapatkan hadiah penalty.
"Saya sebenarnya tidak mau bicara tentang wasit, tapi seperti di video ini, pemain nomor 23 (Bali United,-Red) melakukan foul di dalam kotak penalty tapi wasit tidak melakukan apa apa," ujar Tavares usai laga.
"Banyak sekali saya sebutkan pemain bertahan Bali menghentikan pemain kami sepeti Everton dan penyerang kami dengan cara memeluk (sambil diperagakan), wasit harusnya melihat detail dan wasit pembantu di pinggir lapangan itu tugas mereka," tukasnya.
Di samping itu, Tavares mengakui skuat Bali United tampil menyulitkan tim yang dia bawa juara Liga 1 2022/2023 itu.
Dan hasil imbang ini menjadi bekal Wiljan Pluim dan kawan-kawan di leg kedua nanti.

"Pertandingan yang bagus, atmosfer yang ada di lapangan cukup bagus, saya bisa bilang Bali tim yang bagus, hasil ini untuk kami bawa ke leg kedua nanti, di babak kedua ini kami lebih banyak peluang di babak kedua," tuturnya.
Baca juga: PROTES Pelatih PSM Makassar Pada Wasit, Sebut Harusnya Ada Penalti, Serta Kejutan Bali United
"Bali memiliki kualitas untuk mendapatkan hasil bagus leg kedua nanti, kami berharap suporter kami memenuhi stadion memberikan dukungan kepada kami," sambungnya.
Tavares tak ingin melihat hasil imbang ini sebagai keuntungan, dia melihat Bali United memiliki potensi untuk menang di leg kedua nanti dengan kualitas pemain dan organisasi permainan yang dimiliki.
Dia hanya berharap, punggawa PSM Makassar tidak mendapati cedera saat leg kedua nanti.
"Saya tidak melihat ini sebagai keuntungan bagi kami, tentu leg kedua pertandingan berbeda, Bali mempunyai kualitas yang cukup dengan hasil yang bagus, saya berharap suporter memberikan energi ekstra karena ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita, saya berharap di masa persiapan kami tidak mendapatkan cedera," jelasnya.
Sementara itu, Pemain PSM Makasaar M. Arfan mengatakan bahwa hasil imbang ini merupakan buah kerja keras pemain di atas lapangan.
Arfan optimis dengan dukungan suporter di Pare-pare memberikan motivasi lebih bagi pemain untuk menyelesaikan pertandingan play-off dan merebut tiket wakil Asia.
"Saya mewakili pemain, ini pertandingan luar biasa, kerja keras dari teman - teman, walaupun suporter sudah jauh datang ke Bali tidak bisa masuk stadion, di sana nanti kami butuh dukungan suporter nanti," pungkasnya.
(*)
Bali United Resmi Gaet Bek Thailand Elias Dolah di Bursa Transfer Liga 1, Ini Profil dan Sosoknya |
![]() |
---|
PROTES Pelatih PSM Makassar Pada Wasit, Sebut Harusnya Ada Penalti, Serta Kejutan Bali United |
![]() |
---|
Bali United Ditahan Imbang PSM Makassar, Coach Teco: Kami Kurang Beruntung, Beberapa Pemain Cedera |
![]() |
---|
Spaso Tak Sengaja Gol Bunuh Diri, Buat Skor Bali United Vs PSM Makassar Imbang 1-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.