Sponsored Content
Kemenlu Gandeng Kemenparekraf Dorong Promosi Pariwisata Bali untuk Pasar India bersama TOUR BY ME
Sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia, Bali menjadi provinsi dengan penyusutan ekonomi terbesar selama masa pandemi.
Kemenlu Gandeng Kemenparekraf Dorong Promosi Pariwisata Bali untuk Pasar India bersama TOUR BY ME
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia, Bali menjadi provinsi dengan penyusutan ekonomi terbesar selama masa pandemi.
Seiring dicabutnya status pandemi Covid-19, pariwisata Bali diharapkan bangkit melalui peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
India menjadi salah satu pasar pariwisata paling prospektif bagi Bali.
Selama 2022, India merupakan negara asal wisman terbesar kedua ke Bali.
Untuk itu, Kemenlu menginisiasi kegiatan Perumusan Strategi dan Promosi Bersama Pariwisata Bali untuk Pasar India pada Rabu 31 Mei 2023 di Kuta, Bali.
Baca juga: Warga di India Terkesima dengan Sendratari Ramayana dalam Gelaran National Ramayan Mahotsav 2023
Baca juga: Bersiap Hadapi Tantangan Global, Kemenlu Jalin Kerjasama Dengan Pasific dalam IPFD
Beberapa undangan yang turut hadir adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kedutaan Besar RI New Delhi, Konsulat Jenderal RI Mumbai, Bappenas, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, Dinas Pariwisata tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten di Bali hingga berbagai asosiasi dan pelaku industri pariwisata di Bali.
Kegiatan bertujuan untuk merumuskan strategi promosi bersama pariwisata Bali melalui pelaksanaan diplomasi ekonomi di India.
Pertemuan juga menghadirkan salah satu Aplikasi online berbasis Pariwisata karya anak bangsa TOUR BY ME yang memiliki kantor perwakilan di Australia, Indonesia dan India.
CEO aplikasi tersebut Bapak Jemy Sutrisno sampaikan potensi garap wisman yang merupakan diaspora India di Australia, termasuk mahasiswa untuk berkunjung ke Bali.
Bapak Jemy juga sudah melakukan kolaborasi dengan Forkom wisata di Bali Bpk. Mendra Astawa untuk masuk kedalam paket wisata mereka.
(*)