Berita Denpasar
Bersiap Hadapi Tantangan Global, Kemenlu Jalin Kerjasama Dengan Pasific dalam IPFD
Bersiap Hadapi Tantangan Global, Kemenlu Jalin Kerjasama Dengan Pasific dalam IPFD
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Menyelaraskan kerja sama dunia internasional, Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Indonesia-Pasific Forum for Development (IPFD).
Mengambil tempat di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, acara ini akan dilaksanakan selama 7-8 Desember 2022.
IPFD merupakan sebuah acara forum pembangunan yang inklusif dan komprehensif dengan melibatkan negara-negara di Pasific.
Tercatat ada 23 negara dan teritori yang menghadiri acara ini, termasuk juga beberapa organisasi internasional.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi yang ada.
Ia sangat mengapresiasi kehadiran semua undangan di tengah kesibukan di masing-masing negaranya.
“Selamat datang di Indonesia, tempat penyelenggaraan Indonesia-Pasific Forum for Development yang pertama.
Saya sangat mengapresiasi kedatangan para hadirin dalam acara ini dengan semangat yang besar untuk hadir di Bali,” kata Menteri Luar Negeri RI.
Dalam IPFD ini para delegasi akan berbagi pandangan, pengalaman, dan gagasan di wilayah Pasifik.
Penyampaian sendiri akan menjunjung tinggi prinsip solidaritas, kerja sama, dan kemakmuran.
Tujuannya sendiri adalah untuk membawa negara dan teritori di Pasifik dalam menghadapi tantangan global.
Oleh karena itu, perlu kerja sama dan komitmen yang luar biasa dan kuat dari setiap negara dan teritorinya.
“Kehadiran para undangan pada hari ini untuk menunjukan komitmennya dalam menguatkan relasi diantara negara-negara di Pasific.
Ini adalah sebuah keberuntungan yang kita bisa lalukan demi kemakmuran bersama,” tambah Retno.
Pembahasan dan tujuan penyelenggaraan acara IPFD kali ini juga sejalan dengan tema yang diangkat.
Adapun temanya pada pertemuan kali ini yaitu, “Grow and Posper Together”, yang artinya tumbuh dan makmur bersama. (*)