Bali United
Bali United Percaya Diri Untuk Hasil Positif di Leg 2, PSM Makassar Belum Terkalahkan di Pare-pare
Bali United percaya diri untuk hasil positif di Leg 2 Liga Champions Asia, PSM Makassar belum terkalahkan di Pare-pare.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MAKASSAR - Bali United bakal menjalani laga berat bertandang ke Pare-pare untuk menantang PSM Makassar dalam leg kedua Play-Off Liga Champions Asia.
Pasalnya Bali United gagal memanfaatkan momentum saat tampil di kandang dan bermain di hadapan pendukung sendiri, pada Selasa 6 Juni 2023 lalu.
Kedudukan imbang 1 - 1 membawa langkah Bali United terasa berat karena bakal bermain di bawah tekanan suporter tim tuan rumah, PSM Makassar.
Sementara itu dalam play-off ini tidak ada aturan gol tandang, sehingga tim yang lebih unggul dipastikan menjadi wakil Indonesia di fase Liga Champions Asia berikutnya.
Apabila kedudukan tetap imbang dalam 2 x 45 menit dan tambahan waktu maka bakal dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Laga PSM Makassar versus Bali United dihelat di Stadion BJ Habibie Pare-pare pada Sabtu 10 Juni 2023.
Dari tiga pertemuan terakhir, Liga 1 musim 2022/2023 lalu hingga play-off leg pertama kemarin Bali United masih kesulitan mengandaskan PSM Makassar.
Padahal sejatinya, Bali United mampu mencuri angka terlebih dahulu seperti di pertandingan putaran kedua lalu mampu unggul 2 gol tapi akhirnya diimbangi.
Dan di pertemuan terakhir di Stadion Dipta kemarin, Bali United yang mampu unggul 1 gol di awal justru kembali ditahan imbang setelah Ilija Spasojevic melakukan gol bunuh diri.
Baca juga: PSM Makassar Imbangi Bali United di Stadion Dipta, Bernardo Tavares Puji Kualitas Serdadu Tridatu
Akan tetap di lini belakang, meski belum diperkuat bek asing dan total memainkan bek lokal seperti Haudi Abdillah, Kadek Arel Priyatna, Novri Setiawan dan Ricky Fajrin.
Kemudian Ryuji Utomo dan Ardi Idrus yang masuk di babak kedua mampu tampil kokoh menjaga benteng pertahanan Serdadu Tridatu meredam serangan-serangan dari pemain lawan.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sebelumnya menyampaikan bahwa kekalahan tersebut dipicu karena beberapa pemainnya cedera seperti Irfan Jaya dan Novri Setiawan, yang kemudian membuat Teco putar otak mengatur skema.
Ritme permainan yang sudah didapat Bali United justru harus berubah dan skema di babak kedua kurang berjalan dengan mulus sehingga Bali United lebih banyak mendapatkan tekanan dari lawan.
Di leg kedua, Bali United mendapatkan benteng pertahanan baru asal Thailand, Elias Dolah yang turut diboyong Teco ke Pare-pare namun untuk diturunkan tentu masih perlu melihat kondisi fisik dan kesiapannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.