Mayat dalam Koper di Mojokerto

Ibu Angeline Sebut Guru Musik yang Habisi Nyawa Anaknya Sudah Beristri, Jalin Hubungan Terlarang?

Dalam pemberitaan sebelumnya dikabarkan, jika pelaku merupakan orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan Angeline Nathania.

Editor: Mei Yuniken
Instagram/Istimewa
Mayat Angeline Nathania ditemukan dalam koper di jurang Pacet Mojokerto pada Minggu 6 Juni 2023 

TRIBUN-BALI.COMIbu Angeline Sebut Guru Musik yang Habisi Nyawa Anaknya Sudah Beristri, Jalin Hubungan Terlarang?

Jasad Angeline Nathania (22) yang ditemukan di dalam koper di wilayah jurang Pacet Mojokerto beberapa hari yang lalu masih menjadi atensi publik.

Pihak keluarga sangat menyayangkan adanya kejadian ini.

Kepergian mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) semester 6 itu menyisakan duka dan kehilangan mendalam bagi keluarga.

Walaupun kini pelaku sudah berhasil diamankan kepolisian, namun pihak keluarga meminta dan memperjuangkan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Dalam pemberitaan sebelumnya dikabarkan, jika pelaku merupakan orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan Angeline Nathania.

Dilansir dari SuryaMalang, ternyata empat tahun lalu, pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.

Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban, putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band.

Baca juga: Motif Pelaku Habisi Nyawa Angeline: Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Mobil XPander Korban Digadaikan.

Di grup band itu, mendiang anaknya menjadi gitaris.

Hubungan spesial korban dan pelaku disinyalir kuat selama ini disembunyikan dari keluarga.

Korban ke keluarga tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih.

Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak.

"Saya gak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku."

"Karena pelaku sudah menikah," kata Ana.

Dilaporkan Hilang Sejak Mei 2023

Mayat dalam koper yang dibungkus karung putih di jurang Gajah Mungkur Mojokerto
Mayat dalam koper yang dibungkus karung putih di jurang Gajah Mungkur Mojokerto (Istimewa)

Kejadian pembunuhan ini diawali pada 3 Mei 2023 lalu.

Saat itu korban keluar rumah menggunakan mobil XPander dan pamit akan mengikuti ujian di kampus.

Korban diketahui memang sempat benar-benar pergi ke kampus.

Namun, setelah itu korban menghilang secara misterius.

Dua hari berikutnya, keluarga korban memutuskan membuat laporan ke kampus dan polisi.

Dari situ, diperoleh informasi bahwa korban sempat terlihat bersama pelaku di sebuah apartemen di Surabaya timur.

Keluarga pun mengecek informasi itu.

Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan.

Namun pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Baca juga: Angeline yang Ditemukan Tewas dalam Koper Dikenal Humble, FH Ubaya Akan Bantu Mendampingi Keluarga

Hingga akhirnya, jenazah korban ditemukan di dalam sebuah koper yang dibungkus karung, dan dibuang di jurang di Cangar, Mojokerto.

Dari situ, polisi maki mencurigai keterlibatan pelaku.

"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku."

"Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," kata Ana.

Motif Pembunuhan Karena Sakit Hati dan Ingin Kuasai Harta Korban

Foto Angeline Nathania dipasang di rumah persemayaan Adi Jasa, Surabaya, Kamis (8/6). Angeline Nathania adalah mahasiswi Ubaya yang tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan dalam koper di jurang kawasan Pacet, Mojokerto
Foto Angeline Nathania dipasang di rumah persemayaan Adi Jasa, Surabaya, Kamis (8/6). Angeline Nathania adalah mahasiswi Ubaya yang tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan dalam koper di jurang kawasan Pacet, Mojokerto (TribunMataram/TonyHermawan)

Pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Angeline Nathania, Rochmat Bagus Apriatma (41) kini telah diamankan oleh polisi.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan bahwa pelaku berinisial R merupakan guru les musik korban.

"Benar, pelaku merupakan guru les musik korban," kata Mirzal di Surabaya, Kamis 8 Juni 2023.

Pelaku yang merupakan warga Surabaya itu membunuh korban lantaran sakit hati.

Pelaku lantas mencekik leher korban hingga tak bernyawa.

"Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan ini sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Mirzal.

Pelaku dengan korban disebut-sebut memiliki hubungan asmara.

Awal Mei lalu, pelaku menjerat leher korban di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur.

Usai mencekik leher korban hingga tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke koper dan membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.

"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan dalam koper," ujar dia.

Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil harta benda korban, salah satunya mobil Xpander dan oleh pelaku digadaikan.

Baca juga: Identitas Mayat dalam Koper: Ternyata Mahasiswa Ubaya, Miliki Hubungan Spesial dengan Pelaku

"Jadi dia (pelaku) ini ingin menguasai harta korban, karena mobilnya pun digadaikan," kata Mirzal.

Kronologi Penemuan Mayat dalam Koper

Petugas mengevakuasi jasad wanita dalam koper di jurang Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).
Petugas mengevakuasi jasad wanita dalam koper di jurang Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). (Kolase Istimewa)

Dari informasi yang dihimpun petugas keamanan Tahura R. Soerjo Mojokerto mendapat laporan dari Polrestabes Surabaya terkait untuk mendampingi petugas Kepolisian mengecek lokasi dugaan pembuangan mayat di kawasan Gajah Mungkur jalur Cangar-Pacet, sekitar pukul 13.00 WIB.

Petugas Tahura mendatangi lokasi dan menunggu Tim Polrestabes untuk mengecek bungkusan karung berisi mayat tersebut.

"Kita standby di atas menunggu Polrestabes meluncur ke lokasi Gajah Mungkur sekitar pukul 13.00 WIB wewenang Kepolisian kita mendampingi selaku pemangku kawasan," ucap Kepala Resort 07 Mojokerto Timur Tahura Raden Soerjo Syaiful Afif saat dikonfirmasi Surya.co.id melalui seluler, Rabu 7 Juni 2023.

Ia mengungkapkan titik lokasi pembuangan mayat berada di jurang semalam kurang lebih 20 meter di sisi kanan dari arah Cangar-Pacet.

Tim Polrestabes tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi termasuk Olah TKP sekitar pukul 15.00 WIB.

"Titik temuannya belum karena menunggu Polrestabes sekitar jam 15.00 WIB langsung menuju ke titik pembuangan mayat itu, lokasinya setelah Gajah Mungkur sisi kiri kalau dari Pacet, Mojokerto," ungkapnya.

Menurut dia, jasad dalam bungkusan koper itu ditemukan sekitar 20 meter di jurang Gajah Mungkur.

"Kalau mayat tadi ditemukan sekitar 20 meter tidak sampai turun dari jalan yang kondisinya tebing," bebernya.

Kondisi jasad di dalam koper yang terbungkus karung warna putih.

Jasad wanita ini diduga korban pembunuhan yang meninggal lebih dari empat hari.

Petugas sempat mencium bau tidak sedap ketika evakuasi jasad.

Baca juga: Penemuan Mayat dalam Koper di Mojokerto, Menghilang Sejak Mei, Pelaku adalah Guru Gitar Korban

"Informasi dari teman-teman yang membantu evakuasi itu sepertinya mayat dibungkus karung terus ditaruh dalam koper," ucap Syaiful.

Petugas melihat rambut yang keluar dari sisi koper saat proses evakuasi.

"Kurang tahu, indikasi (Korban) perempuan soalnya teman-teman sempat melihat rambut panjang yang keluar dari koper hanya itu, cuma kita tidak tahu perempuan apa tidak," terangnya.

Dia menjelaskan sebelumnya petugas Tahura melihat bungkusan karung putih di jurang Gajah Mungkur, pada Sabtu 3 Juni 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun petugas mengabaikan lantaran bungkusan itu dikira sampah.

"Ya tidak ada kecurigaan setelah dapat konfirmasi dari Polrestabes diperkirakan sama pelaku dibuang ke Gajah Mungkur petugas langsung ke lokasi, kita tetap menunggu dari Polrestabes," bebernya.

Polisi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Sumberglagah untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Pacet, AKP Amat saat dikonfirmasi membenarkan terkait sesosok jasad dalam koper yang ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur.

Kasus pembunuhan kini ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

"Ditangani Polrestabes, saya tidak dapat info mayat dibawa ke Surabaya," pungkasnya.

Dari sumber internal Kepolisian menyebutkan pelaku kini telah diamankan di Polrestabes Surabaya.

(*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Fakta Mayat Angeline Nathania Ditemukan dalam Koper, Diduga Ada Cinta Terlarang dengan Guru Musik,

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved