Timnas Indonesia

Sorotan Keputusan AFC di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tak Untungkan Timnas Indonesia, Ini Sebabnya

Perjuangan Timnas Indonesia untuk merebut tiket di putaran final Piala Dunia 2026 diprediksi akan kian sulit seusai keputusan terbaru AFC.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pesepak bola Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri, depan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, Asnawi Mangkualam (kedua kiri, membelakangi lensa), Dendy Sulistyawan (ketiga kiri), Marc Klok (kedua kanan), dan Edo Febriansyah (kanan) usai mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Timnas Burundi dalam laga kedua FIFA Macthday antara Burundi melawan Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) malam. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2 (0-0). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUN-BALI.COM – Perjuangan Timnas Indonesia untuk merebut tiket di putaran final Piala Dunia 2026 diprediksi akan kian sulit seusai keputusan terbaru AFC.

Ya, setelah pada Rabu 7 Juni 2023 kemarin, Otoritas tertinggi sepak bola Asia atau AFC menggelar pertemuan secara daring (online) dengan agenda penting.

Juga dibahas mengenai proposal terkait prinsip penyelenggaraan turnamen tingkat tinggi klub sepak bola continental sesuai dengan struktur anyar dan rencana pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Update FIFA Matchday Juni 2023: 2 Pemain Abroad Ini Sudah Bergabung ke TC Timnas Indonesia

Dikutip Tribun Bali via laman Superball.id, terkait Kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC telah menyepakati soal perencanaan empat tahapan babak kualiafikasi di zona Asia.

Itu dilakukan untuk menentukan 8,5 tempat yang berhak mengikuti putaran final Piala Dunia 2026.

Babak 1 kualifikasi mencakup tim peringkat 26 hingga 47 di ranking FIFA wilayah Asia.

Sebanyak 22 tim diundi menjadi 11 pasang dan memainkan babak sistem gugur untuk memilih 11 tim yang berhak maju ke babak ke-2 kualifikasi.

Baca juga: Gebrakan Erick Thohir di Timnas Indonesia Diulas Media Vietnam, Singgung Dirtek PSSI Joachim Loew

Di Kualifikasi babak 2 memiliki total 36 tim, termasuk 25 tim peringkat dari 1 hingga 25 di ranking FIFA wilayah Asia ditambah 11 tim yang lolos dari kualifikasi babak pertama.

Nantinya 36 tim itu akan dibagi rata menjadi 9 grup, bermain round-robin kandang dan tandang.

Dua tim teratas di setiap grup (total 18 tim) akan maju ke babak 3 kualifikasi.

Kemudian 18 tim yang berpartisipasi dalam kualifikasi putaran ke-3 akan dibagi menjadi 3 grup.

Masing-masing grup terdiri dari 6 tim dan memainkan pertandingan kandang dan tandang dengan sistem round-robin.

Enam tim teratas dalam 3 grup akan memenangkan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia FIFA 2026.

Sedangkan 6 tim urutan ketiga dan keempat dalam 3 grup akan melanjutkan ke babak kualifikasi keempat, juga dikenal sebagai babak play-off Asia.

Keenam tim itu dibagi menjadi 2 grup yang masing-masing terdiri dari 3 tim.

Di mana, dua tim teratas memiliki tiket langsung ke putaran final Piala Dunia FIFA 2026.

Sementara dua tim kedua akan memainkan pertandingan play-off regional untuk memperebutkan tiket pertandingan play-off antarbenua.

Format baru yang diperkenalkan AFC diperkirakan akan mempersulit perebutan 1 dari 8,5 tempat untuk menghadiri putaran final Piala Dunia tim-tim Asia, terutama Timnas Indonesia.

Pasalnya, Timnas Indonesia berada di urutan 28 dalam ranking FIFA (per 6 April 2023).

Dengan demikian, skuad besutan Shin Tae-yong akan memulai kualifikasi dari tahap terbawah (Babak 1).

Nasib Timnas Indonesia tidak lebih baik daripada para rivalnya di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Malaysia.

Vietnam masih menjadi tim ASEAN terbaik karena menempati urutan 16 di ranking FIFA wilayah Asia, disusul Thailand (posisi 21).

Malaysia juga berpeluang memulai kualifikasi dari babak 2 seperti Vietnam dan Thailand apabila mereka mampu mempertahankan peringkatnya (25 besar Asia).

Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia akan dimulai pada 12 Oktober 2023.

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber artikel

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved