Liga Champions Asia

Tavares Soroti Wasit Jadi Biang Kegagalan PSM Makassar ke Kualifikasi LCA, Tak Ingin Salahkan Pluim

Bernardo Tavares tak ingin menyalahkan individu pemainnya atas kegagalan merebut tiket kualifikasi Liga Champions Asia atas Bali United. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
istimewa
Pelatih Bernardo Tavares dan Reza Arya saat pre match pertandingan leg kedua Play-off Liga Champions Asia, PSM Makassar vs Bali United di Stadion BJ Habibie di Parepare pada Jumat 9 Juni 2023. 

"Ada 4 moment pertandingan pertama yang bisa dipertanyakan ini ada penalti, kali ini 3 moment penalti, ini sangat sulit dipercaya tapi ini bukan alasan. Hal ini terulang dan terulang terjadi," ujarnya.

"Lalu pada saat kami mau main dan tim yang satunya lagi tidak mau main, dan ini wasit cuma memberikan beberapa menit untuk pertambahan waktu seperti itu, dan ini bagi saya pertanyaan besar,” imbuh dia.

“Willy ditendang dan wasit berada dua meter dari kejadian tersebut ada wasit pembantu yang ada di luar saya yakin dia melihat hal tersebut. Tapi sepertinya wasit pembantu tidak mau membantu wasit utama yang ada di dalam,” tukas dia.

Menurut Tavares, saatnya sepak bola Indonesia menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) lantaran banyak keputusan wasit yang dinilai keliru.

Termasuk saat assisten pelatih di usir keluar terkena kartu merah, Tavares mengklaim asistennya hanya menyampaikan sebuah kebenaran.

Baca juga: Langkahi PSM Makassar, Bali United Goes to Hong Kong, Teco: Kita Bawa Bendera Indonesia Bersama

“Tentu saja kami kecewa, kami tidak bisa pergi ke AFC Champions dikarenakan banyak kesalahan wasit di pertandingan dan saya tegaskan satu kali lagi, kalau sepakbola Indonesia mau maju, sangat urgent sepakbola Indonesia sangat butuh VAR,” paparnya.

Meski begitu, ia tetap mengucapkan delamat bagi Bali United dan mendoakan semoga perjuangan di AFC Champions Laeage berjalan dengan mulus.

"Terima kasih suporter yang sudah datang mendukung kami, saya juga mengucapkan selamat berjuang kepada Bali United semoga performa lebih baik dari sebelumnya di AFC Champions League," ucapnya.

Sementara itu, Pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri juga tak bisa membendung kekecewaan dan kesedihan gagal memenangkan pertandingan ini di hadapan suporter sendiri.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada suporter karena yang sudah hadir pada pertandingan malam ini. Kami para pemain sudah bekerja keras tapi pertandingan hari ini mohon maaf tidak bisa meraih kemenangan. Dan selanjutnya saya ucapkan selamat kepada Bali United," pungkasnya.

(*)
 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved