Angkutan Siswa Gratis di Klungkung

Sebut Ada Pembayaran Saat Hari Libur Sekolah, Angkutan Siswa Gratis di Klungkung Jadi Sorotan BPK 

rogram angkutan siswa gratis menjadi sorotan dewan, setelah pembayaran dari program tersebut menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Istimewa
Program angkutan siswa gratis yang melayani siswa di Kecamatan Klungkung. Sebut Ada Pembayaran Saat Hari Libur Sekolah, Angkutan Siswa Gratis di Klungkung Jadi Sorotan BPK  

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Program angkutan siswa gratis menjadi sorotan dewan, setelah pembayaran dari program tersebut menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Disebutkan ada kelebihan pembayaran pada program itu, karena adanya pembayaran layanan pada hari libur.

Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengatakan, ditemukan adanya pembayaran layanan angkutan siswa gratis di hari libur sebesar lebih dari Rp14 juta.

Menurutnya hasil pemeriksaan laporan bulanan yang digunakan sebagai dasar pembayaran, terdapat perbedaan hari layanan di bulan April dan Oktober 2022.

Baca juga: Buka Cabang ke 15, Outlet Kober Mie Canggu Bali Ramai Pengunjung, Kenalkan Sajian Mie Asli Indonesia

Libur Cuti bersama Idul Fitri tanggal 29 April 2022 dan libur bulan Oktober pada 1 (satu) angkutan siswa dalam rekapitulasi laporan bulan dihitung sebagai jumlah hari layanan yang dibayarkan.

Selain itu, ada juga pembayaran layanan satu trayek yang tidak didukung bukti memadai sekitar Rp115 juta. 

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Gusti Gede Gunarta menjelaskan, nilai temuan BPK tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah. Menurutnya pihak operator dari program tersebut sudah mengakui adanya kelebihan bayar.

Baca juga: Kebakaran Puluhan Rumah Semi Permanen di Jalan Kartini Denpasar, Dinsos Denpasar Siapkan Logistik

"Sudah diakui ada kelebihan bayar dan sudah dikembalikan ke Kas Daerah," ungkap Gusti Gede Gunarta, Selasa (13/6/2023).

Sementara terkait kurangnya pengawasan di titik kumpul dan keberangkatan, pihaknya mulai mengefektifkan semua bidang untuk melakukan pengawasan di titik penjemputan, hingga droping di setiap sekolah.

"Dulu tim sudah dibuat, tapi sekarang kami lebih efektifkan dengan melibatkan semua bidang di Dinas Perhubungan," tegasnya. (mit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved