Tabrak Lari di Tol Cakung Kelapa Gading

Bekas Ban Mobil di Perut Moses Diungkap Sang Adik, Istri Tak Kuasa Tahan Tangis Jelang Pemakaman

Kepergian Moses Bagus Prakoso (34) secara tragis menyisakan kepliuan dan kepedihan yang luar biasa bagi keluarga.

Editor: Mei Yuniken
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Rina (kanan) setia di dekat peti mati suaminya yang tewas jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023). Moses Bagus Prakoso (34), pemotor korban tabrak lari dimakamkan di TPU Perwira Bekasi pada hari ini, Jumat (16/6/2023). 

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tulang rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Ibunda Moses menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved