Vaksin Rabies di Badung Ditarget Selesai Akhir Juni 2023, Dispepa Sebut Tiga Kecamatan Beres

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelaksanaan vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) terus digenjot pemerintah Kabupaten Badung melalui dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa).

Bahkan hingga saat ini vaksinasi HPR sudah selesai dilakukak di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kuta, Kuta Selatan dan Kuta Utara.

Kendati demikian, saat ini pelaksanaan vaksinasi rabies sedang digencarkan di wilayah Petang. Bahkan dalam pelaksanaan vaksinasi, Disperpa pun menurunkan 11 tim yang jumlahnya lima orang dalam satu tim vaksinasi.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Gede Asrama yang dimonfirmasi Jumat 16 Juni 2023 tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku saat ini dirinya sedang gencar melakukan vaksinasi rabies.

"Sekarang kita menyasar wilayah Petang. Saat ini baru di Desa beloksidan, petang. Nanti lanjut ke Desa Carangsari dan Desa Getasan," ungkap Gede Asrama.

Kendati demikian pihaknya mengaku untuk Kecamatan Kuta, kuta Selatan, Kuta Utara sudah selesai. Nah setelah selesai dilakukan vaksinasi di kecamatan Petang maka.akan dilanjutkan ke Kecamatan Mengwi dan Abiansemal

"Mengwi kita sudah pernah turun. Namun ada tiga desa yang belum yakni Desa Sobangan, Munggu dam Sembung. Begitu juga untuk di kecamatan Abiansemal, dari 18 Desa yang ada 7 desa belum kita lakukan vaksinasi," bebernya.

Pihaknya mengaku, sampai saat ini capaian vaksinasi sudah mencapai 61.931 dari 82.000  HPR yang akan disuntikan.

Kendati demikian pihaknya memastikan semua HPR mendapatkan vaksin, mengingat saat ini Badung memiliki 90.000 vaksin dan sudah menyiapkan 40.000 untuk vaksin di tiga kecamatan.

Baca juga: Kuliner Bali, Tempat Nongkrong di Denpasar, Takashi Enak, Menu Breakfast Baru Free Americano Coffee

"Untuk sisanya vaksin di Abiansemal, Petang dan Abiansemal kita sudah siapkan 40.000 vaksin. Itu sudah lebih dari target yang kita tentukan," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kasus gigitan hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Badung terus mengalami peningkatan.

Bahkan hingga Kamis 15 Juni 2023, tercatat ada 17 kasus gigitan anjing rabies tersebut.

Kendati demikian, semua masyarakat yang sebelumnya di gigit anjing rabies sudah langsung diberikan vaksin. Hal itu dilakukan agar tidak semakin parah hingga mengakibatkan kematian.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Badung I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Kamis 15 Juni 2023 mengakui bahwa kasus gigitan hewan penular rabies semakin meningkat.

Bahkan sampai saat ini sudah ada 17 kasus di Kabupaten Badung.

“Kemarin sampai akhir Mei kita catat ada 13 kasus. Kini bertambah 4 kasus hingga menjadi 17 Kasus gigitan hewan rabies,” ungkap Wijana. (*)