Palebon Raja Denpasar IX

Suka Duka Ida Bagus Gede Pidada Menjadi Undagi Bade, Sudah Mulai Aktif Sejak SMA

Sebagai undagi bade, Ida Bagus Gede Pidada menyebut bahwa apa yang dilakukannya merupakan warisan dari leluhurnya.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Supartika
Ida Bagus Gede Pidada saat memantau pembuatan tratag di kawasan Catur Muka Denpasar. 

Pria yang tinggal di Griya Meranggi, Jalan Sedap Malam Kesiman ini sudah berkeliling untuk menjadi undagi bade.

Dirinya pernah menjadi pembuat bade di Puri Ubud, Puri Sayan, Puri Peliatan, Puri Pemecutan, di Batubulan, Carangsari hingga beberapa griya di Denpasar dan sekitarnya.

Sementara terkait dengan bade untuk pelebon Raja Denpasar IX menggunakan tumpang sebelas.

Bade ini memiliki ketinggian mencapai 20 meter.

Sementara untuk tempat jenazah pada bade berada pada ketinggian 10,4 meter.

Sehingga tinggi tratag yang dibuat yakni 9,4 meter.

Bade ini dilengkapi dengan atribut lengkap, mulai dari bedawang nala sebagai dasar, karang boma, paksi, macan, dan angsa.

Dan pada 21 Juni 2023 merupakan acara puncak palebon yang dimulai pukul 00.00 Wita sampai selesai.

Nunas tirta penembak, atetangi, ngardi tirta pengentas, ngutang pering, mebumi sudha, melaspas pamereman dan lembu.

Pukul 11.00 Wita mulai tedun layon, memargi ke tunontedun layon ring tunon pengiriman, anupit, dan nganyud.

Pada puncak palebon, iringan akan berangkat dalam lima kloter yang dimulai dengan pengiring, selanjutnya tambur, atribut keraton, peed, bade, dan diakhiri dengan gong.

Usai pembakaran jenazah dilanjutkan dengan nganyud ke Pantai Padanggalak.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved