Dewan: Pengawasan Proyek Ini Lemah, Sidak Pembangunan Pasar Tematik Semarapura Klungkung Bali

TRIBUN-BALI.COM - Komisi II DPRD Klungkung mendatangi proyek Pasar Tematik Kota Semarapura, Senin (19/6). Setelah mengobrol dengan rekanan dan pengawas, dewan menilai pengawasan proyek senilai Rp 58 miliar itu masih lemah.

Sidak dilakukan langsung Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Agung dan Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gde Agung. Mereka mendampingi Komisi II, Nengah Ariyanta dan anggota Komisi II, Kadek Widya Sumartika.

"Dari hasil pengamatan kami, pengawasan di proyek fisik ini masih lemah. Saya tanya beberapa hal, mereka justru tidak tahu teknis pekerjaan," ujar I Nengah Ariyanta.

Dalam pengerjaan proyek, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan harus bagus. Konsultan juga pengawas harus bisa melihat situasi lapangan dan pelaksanaan. "Pelaksana bagus tapi kalau pengawas tidak bisa mengarahkan, tentu hasilnya nanti kurang bagus," ujar dewan berlatar teknik sipil ini.

Baca juga: Ada Petunjuk Setelah Periksa 25 Saksi, Kasus Dugaan Penyimpangan Anggaran SMKN 1 Klungkung

Baca juga: Memburu Pemain Muda untuk Skuat Inti Bali United, Ada Luah Mahessa dan Nyoman Adi di Laga Uji Coba

Ia berharap konsultan pengawas lebih banyak mempelajari situasi lapangan. Dalam pembangunan fasilitas umum dengan nilai fantastis ini, seharusnya pengawasan dilakukan oleh orang yang berpengalaman. "Mungkin pengawas ini orang baru sehingga pangalaman masih kurang," jelas dia.

Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengatakan, lebih baik ketat di awal dari pada ada masalah di kemudian hari. "Kami tidak mau justru ada masalah saat pengerjaan sudah serah terima. Lebih baik ketat di awal," ungkap dia.

Ia berharap konsultan pengawas bisa setiap hari di datang ke lokasi proyek melihat pengerjaan Pasar Tematik Semarapura. Namun menurutnya secara umum perkembangan pembangunan sudah baik. Saat ini realisasi pengerjaan sudah 34, 338 persen dari target 34, 286 persen. (mit)