Berita Bali

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Ditunda Setahun, Karena Ada Pergantian Pemegang Saham

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Ditunda Setahun, Karena Ada Pergantian Pemegang Saham

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali
Peta rencana Tol Gilimanuk-Mengwi, yang di dalamnya melewati tiga kabupaten, yaitu Jembrana, Tabanan, dan Badung. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terpaksa ditunda setahun yang mulanya direncanakan akan dibangun pada Tahun 2023 ini.

Hal tersebut dibeberkan Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan jawaban pandangan umum terhadap fraksi-fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali ke-19, Senin 19 Juni 2023.  

“Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi mengalami keterlambatan sedikit karena ada perubahan pemegang saham di korporasi perusahaan yang mendapat tugas untuk mengerjakan Jalan Tol ini,” jelasnya. 

Koster mengatakan permasalahan ini sedang ditangani oleh Menteri PUPR, dimana akan ada proses dan mekanisme baru yang ditempuh untuk pergantian pemegang saham.

Agar pembangunanya dapat dilanjutkan, Menteri PUPR memastikan seluruh proses ini berlanjut sehingga menurut Koster tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

“Memang konsekuensinya sedikit tertunda 1 tahun karena perubahan mekanisme penyertaan pemegang saham didalam korporasi perusahana tersebut. Pembangunan yang lain diwilayah Jembrana yaitu taman wisata itu tetap berlanjut jadi saya mohon kepada pimpinan anggota Dewan dan masyarakat agar memaklumi hal tersebut,” imbuhnya. 

Karena daya tarik tinggi pembangunan jalan Tol ini dikatakan Koster banyak yang berminat menjadi investor.

Kemudian terdapat investor baru yang ingin berpatisipasi sehingga perlu perubahan didalam mekanisme penyertaan pemegang saham.

Koster juga menegaskan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini bukannya tidak ada investor, namun banyak yang berminat untuk menjadi investornya. 

Semula perencanaan pembangunan Tol tersebut akan dimulai pada tahap pembangunan fisik di Tahun 2023. Namun ternyata Presiden RI memerintahkan Menteri PU agar pada bulan September 2022 ini sudah dilangsungkan ground breaking. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved