Sampah di Bali
Kementerian PU Bersihkan Sampah di Waduk Muara Nusa Dua Bali, Sampah Capai 60 Ton Per Hari
saat ini petugas di Waduk Muara Nusa Dua terus melakukan pembersihan sampah kiriman dari dampak banjir bandang pekan lalu.
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan pengerjaan normalisasi di Waduk Muara Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Normalisasi ini dilakukan dengan mengeruk sedimentasi yang ada di area Waduk Muara Nusa Dua.
Langkah penanganan jangka pendek pasca banjir bandang menerjang Bali pada Rabu 10 September 2025.
Pantauan Tribun Bali di lapangan terdapat dua alat berat excavator diturunkan oleh Kementerian PU untuk normalisasi.
Baca juga: Jaya Negara Sebut 90 Persen Sampah Pasca Banjir di Bantaran Tukad Badung Bali Sudah Terangkut
“Paling tidak keruk sungai (langkah jangka pendek), harapannya masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo, Sabtu 20 September 2025.
Ia memaparkan fakta di lapangan, bahwa dapat dilihat langsung dengan kasat mata bahwa waduk ini ketinggian airnya sudah sangat tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa sedimentasinya atau endapan lumpur dan tanah di dasar sudah sangat tinggi dan perlu dikeruk.
Lantas permasalahan selanjutnya hasil kerukan sedimentasi ini dibuang ke mana.
Menurutnya hal tersebut akan didiskusikan dengan Gubernur Bali, Wayan Koster.
“Cuma kalau dikeruk ini ratusan ribu kubik sedimentasinya dan kami diskusikan dengan Gubernur dan Bupati setempat mau dibuang ke mana sedimentasinya,” tambahnya.
“Jadi agar tidak merusak lingkungan ini salah satu hal yang akan saya diskusikan dulu dengan para pemangku kepentingan di sini sebelum dikerjakan,” papar Dody.
Hingga saat ini petugas di Waduk Muara Nusa Dua terus melakukan pembersihan sampah kiriman dari dampak banjir bandang pekan lalu.
Tumpukan sampah di hulu sungai menjadi salah satu penyebab dari banjir bandang di Bali.
“Evaluasinya di belakang itu kelihatan tumpukan sampah itu yang menyebabkan kemarin bencana banjir jadi salah satu penyebabnya itu selain hujan lebat, air pasang naik di waktu yang sama ini menjadi masalah besar,” sebutnya.
Sampah mencapai puluhan ton per hari yang terbawa banjir dan tersangkut di Waduk Muara Nusa Dua ini berhasil diangkut ke TPA Suwung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.