KKB Papua

Tim Gabungan Gerebek Markas KKB Papua, Barang Bukti Beberapa Senjata Api dan Bendera Diamankan

Penggerebekan dilakukan pada Minggu 18 Juni 2023 kemarin di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen.

Editor: Mei Yuniken
TribunPapua/Istimewa
Barang bukti yang diamankan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen saat menggrebek markas KKB, Minggu (18/6/2023). 

Dalam proses penyelamatan pilot Susi Air tersebut, perlu berkolaborasi dengan Satgas Damai Cartenz dan TNI untuk membantu penangkapan pelaku penyanderaan.

“Kita sudah mengambil langkah mulai dari tahap awal sampai dengan terakhir. Saya juga sudah bertemu dengan semua pihak maupun tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk dapat bernegosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya,” ucap Mathius melalui press release yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (17/6/2023).

Sementara merespons soal batas waktu negosiasi yang disampaikan KKB Egianus Kogoya, kata Mathius, hal ini menjadi sebuah pertimbangan yang harus diukur secara cermat.

Kata Mathius, pihaknya harus melihat proses tersebut dengan penuh kehati-hatian dalam mengambil langkah-langkah penegakan hukum.

Baca juga: Panglima TNI Tak Segan Beri Hukuman Mati pada Prajurit yang Membelot ke KKB, Singgung Sumpah Setia

 “Kami tidak mau nanti dampak yang kita lakukan itu bisa berakibat fatal pada pilot tersebut.”

“Tentunya kami sudah memetakan bagaimana posisi yang ada pada pilot, serta akan membuat rapat khusus untuk mengambil langkah-langkah cepat dalam sisa waktu yang ada ini untuk bisa mengambil langkah negosiasi dan penegakan hukum,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mathius mengatakan, pihaknya selalu menyiapkan ruang untuk bernegosiasi dan untuk siapapun yang merasa mampu berkomunikasi.

Aparat keamanan akan memberikan jaminan untuk siapapun yang mau berkomunikasi, meski ada juga batas waktu yang disediakan.

“Saya tidak bisa memberikan waktu cukup lama karena kami kan selalu ditanya sudah berapa lama kapan. Tentunya kecermatan dan ketelitian ini yang selalu dihitung dengan baik dan diperhatikan,” ucap Mathius.

Mathius menambahkan, jika ada unsur masyarakat dan unsur pemerintah yang terlibat aktif dalam membantu kelompok Egianus Kogoya, tentunya akan berhadapan dengan proses hukum.

“Saya tidak akan main-main lagi dan saya sudah warning tapi mereka selalu main-main dengan itu, jika ada yang memberikan uang kepada KKB dan memenuhi unsur yang saya katakan, periksa,” tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Gerebek Markas KKB di Yapen Papua, TNI-Polri Temukan Senjata Api dan Bendera Bintang Kejora, dan KKB Bakar Ekscavator di Yapen Papua, Polisi: Mereka Minta Anggotanya Dibebaskan,

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved