Monyet Liar Usik Ketentraman Warga di Gianyar, Masuk ke Tegalan Warga Hingga Jarah Hasil Kebun

Monyet liar usik ketentraman warga di Gianyar, Bali, kawanan monyet kerap masuk ke tegalan warga hingga jarah hasil kebun.

Ist
Monyet liar di kawasan Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali, disediakan pakan yang digantung di pohon. Berharap tak mencuri hasil kebun warga. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Pakan tersebut digantung di pepohonan, berharap monyet mengambilnya dan tak mencuri hasil pertanian. 

Dewa Neka pun mengatakan, biasanya petugas objek wisata Air Terjun Umanyar memberikan pakan secara langsung.

Dan, setelah dilakukan hal itu, secara berangsur-angsur monyet menjadi jinak.

"Kawanan monyet ini mulai jinak dan dekat dengan warga setelah diberikan pakan," ujarnya. 

Dengan kondisi ini, ke depan Dewa Neka berinisiatif menjadikan kedekatan monyet dengan warga sebagai salah satu atraksi wisata.

Hanya saja, diakui melakukan pendekatan dengan kawanan monyet butuh waktu yang lama.

Begitu juga dengan warga di sekitar kawanan monyet, tidak selalu memiliki ketersediaan pakan. 

Salah satu opsi mendapatkan dana untuk menyediakan pakan bagi monyet ini, Dewa Neka memberi kesempatan kepada wisatawan lokal dan asing berdonasi seikhlasnya.

"Kami masih melakukan penataan dan saat ini belum bisa memungut retribusi, dan perangkat aturan sedang disusun. Harapan kami, bila wisatawan ramai berkunjung, maka persoalan pakan monyet bisa teratasi dan menjadikan sebagai atraksi bisa terwujud," harapnya.

Gangguan monyet juga terjadi di kawasan tegalalan Desa Buahan dan Buahan Kaja.

Monyet ini berasal dari Sungai Siap yang ada di Timur desa.

"Sejak sejak covid-19 monyet menjarah hasil kebun warga. Tapi dibiarkan saja, karena kebanyakan pemilik kebun tak lagi mengandalkan hasil kebun," ujar I Ketut Dana Wirawan," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved