Bursa Cawapres

Sebut Prabowo dan Cak Imin Ibarat Telah Tunangan, PKB Beri Peringatan Golkar dan PAN

Sebut Prabowo dan Cak Imin Ibarat Telah Tunangan, PKB Beri Peringatan Golkar dan PAN

Instagram: @erickthohir, @prabowo
Akrab Nonton - Presiden Jokowi saat nonton laga Timnas Indonesia melawan Argentina, Senin (19/6) malam di GBK Jakarta ditemani Menhan Prabowo Subianto dan Ketum PSSI Erick Thohir. Keakraban Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir tersebut mengundang sejumlah spekulasi perjodokan mereka di Pilpres 2024. 

 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengirimkan sinyal ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar agar tak menganggu hubungannya dengan Gerindra.

Pesan itu terkait wacana pasangan Capres dan Cawapres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Penegasan terkait Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), PKB Syaiful Huda.

Dia mengatakan hubungan partainya dengan Gerindra sudah pada level tunangan.

Baca juga: Sinyal Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick Thohir Kian Kuat di Pilpres 2024, Ini Ulasannya

Terlebih, Huda menyebut dalam kontrak politik PKB dan Gerindra disebutkan calon yang diusung antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Ya ibarat orang pacaran kan sebenernya kita kan sudah terikat dengan Gerindra. Jadi nah di dalam kontrak politik kita dengan Gerindra kan sudah jelas hanya ada 2 pasangan itu antara Pak Prabowo dengan Cak Imin. Jadi ini levelnya sudah level tunangan lah," kata Huda di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Karenanya, Ketua Komisi X DPR RI meminta PAN dan Golkar tak menjadi pihak ketiga dalam koalisi Gerindra-PKB.

Sebab, PAN disebut-sebut mendorong Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Baca juga: Prabowo Beli 12 Jet Tempur, TB Hasanuddin: Itu Jet Tempur Tahun 1980, Masa Pakai Tinggal 10 Tahun

Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga disebut-sebut didorong menjadi cawapres Prabowo.

"Karena itu saya sampaikan ketika Golkar mau gabung, PAN mau gabung kira-kira jangan jadi pihak ketiga karena ini sudah tunangan, sudah. Tinggal nentuin resepsinya," ujar Huda.

Huda menjelaskan hingga kini Gerindra dan PKB belum mendiskusikan wacana duet Prabowo-Airlangga.

"Sampai hari ini kita belum ada diskusi soal itu soal Pak airlangga. Di koalisi PKB-Gerindra masih dua nama (Prabowo-Cak Imin)," ungkapnya.

Sebaliknya, kata dia, PAN juga sejauh ini belum berkomunikasi dengan PKB untuk mengusulkan Erick Thohir menjadi cawapres.

"Belum, belum ada (komunikasi), ya bisa kita pahami itu mungkin kemauan PAN. Nah masalahnya kan PAN belum masuk koalisi kita, jadi kalau toh PAN dorong, ya itu kira-kira posisinya belum menjadi bagian dari koalisi," imbuhnya.

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul PKB Tak Mau Golkar dan PAN Hadir Sebagai 'Pihak Ketiga' di KKIR

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved