Tak Diangkut Mobil Damkar Seperti Dulu, RSCM Sudah Siapkan Mobil Jumbo untuk Bawa Jenazah Fajri

Pemindahan jenazah Fajri dari kamar menuju mobil ambulans akan dibantu dengan menggunakan forklift kecil.

"Di sini kita bawa pakai forklift yang kecil manual, kita bawa karena itu (jenazah) sudah diatas vallet, nanti dimasukin ke ambulans," kata Firmansyah.

Firmansyah mengatakan, nantinya Damkar akan terus mengikuti sampai proses pemakaman jenazah Fajri di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Damkar juga tengah memasang takel katrol di TPU Menteng Pulo yang nantinya akan digunakan untuk menurunkan jenazah Fajri ke liang lahat.

"Karena bobotnya berlebih nanti kita harus pakai takel katrol," kata Firmansyah.

Lantaran proses evakuasi yang harus menggunakan alat berat, rencananya jenazah Fajri memang tak dibawa terlebih dahulu rumahnya di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug melainkan langsung dibawa ke TPU Menteng Pulo.

"Sekarang lubangnya lagi digali disana. Kemungkinan jam 2 dimakamkannya dan kita evakuasi di sini jam 12.30," ujar Firmansyah

Sosok Muhammad Fajri

Dikutip dari TribunJatim.com, kondisi Fajri berubah setelah Fajri mengalami kecelakaan.

Menurut pengakuan Ibu Fajri, sosok anaknya selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

Fajri menjadi tulang punggung keluarga dengan pekerjaan dan hidup seperti orang pada umumnya.

Namun, berubah setelah Fajri mengalami kecelakaan yang membuatnya harus terbaring hingga kondisi tubuhnya membesar.

Kini, pria dengan bobot 300 kg itu, dirujuk ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

Baca juga: Muhammad Fajri, Pria Obesitas Ekstrem Asal Tangerang Hembuskan Nafas Terakhir di RSCM Pagi Ini

Fajri saat ini berusia 27 tahun.

Bersama keluarganya, ia tinggal di wilayah Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang.