Pemilu 2024

Apel Akbar Bulan Bung Karno di Jakarta, PDIP Bali Kirim 1.250 Kader, Boyong Pemenang Lomba

PDI Perjuangan akan menggelar apel akbar, jumlah bus yang akan disewa oleh PDI Perjuangan Bali sebanyak 25 unit.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Bendahara DPD PDIP Bali sekaligus Ketua FPDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya (kiri) dan Sunarko, Pemimpin Redaksi Tribun Bali (kanan) dalam acara Podcast Tribun Bali - Apel Akbar Bulan Bung Karno di Jakarta, PDIP Bali Kirim 1.250 Kader, Boyong Pemenang Lomba 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PDI Perjuangan akan menggelar apel akbar dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu 24 Juni 2023 mendatang.

Pasalnya, apel akbar tersebut akan diikuti oleh 120.000 kader PDI Perjuangan se-Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Dewa Made Mahayadnya, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali pada Rabu 21 Juni 2023 lalu.

“Itu (apel akbar) akan dilaksanakan tanggal 24 (Juni 2023) di Gelora Bung Karno. Terdiri dari 120.000 massa,” ungkapnya di Kantor Tribun Bali.

Baca juga: Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 di Kota Denpasar Sebanyak 495.895 Orang

PDI Perjuangan di Bali sendiri, mengirimkan 1.250 orang, yang diberangkatkan melalui dua moda transportasi yakni darat dan udara.

Tak hanya mengirimkan ribuan kadernya, PDI Perjuangan Bali juga memboyong para pemenang lomba Bulan Bung Karno yang digelar oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pria yang akrab disapa Dewa Jack itu menerangkan, 1.250 orang tersebut terdiri dari 250 personel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan, dan 1.000 sisanya merupakan pengurus PDI Perjuangan tingkat DPD hingga anak ranting serta kader biasa.

250 personel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Bali itu telah diberangkatkan pada 19 Juni 2023 lalu ke Cibubur, Jakarta Timur.

Ratusan personel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Bali itu mendahului lantaran wajib mengikuti sejumlah pelatihan.

Selama 5 hari, personel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan itu nantinya akan digembleng soal fisik, kedisiplinan, hingga baris-berbaris dalam rangka pelaksanaan apel akbar Bulan Bung Karno di GBK pada 24 Juni 2023 mendatang.

“Bali khususnya, kami mengirim 1.250. Kurang lebih 250 itu satgas (Satgas Cakra Buana). Kami sudah kirim sejak tanggal 19 (Juni 2023).” jelas Dewa Jack.

“Selama 5 hari di Cibubur. Digembleng, disiplin, baris berbaris, stamina, dan segala macam,” jelas Dewa Jack.

Sementara itu, 1.000 kader sisanya akan diberangkatkan ke Jakarta pada Kamis 22 Juni 2023 pagi dengan harapan tiba pada 23 Juni 2023, sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh DPP.

Tak tanggung-tanggung, jumlah bus yang akan disewa oleh PDI Perjuangan Bali sebanyak 25 unit.

Jumlah tersebut diperoleh dengan mengambil estimasi keberangkatan menggunakan bus 35 seat.

“Kita kan harus ada di Jakarta itu 23 (Juni 2023). Kami berangkat 22 (Juni 2023) pagi. Berharap 23 pagi sampai. Kalau ada macet, jadi siang (sampai). 23 (Juni 2023) harus sampai. Karena tanggal 24 (Juni 2023) kita ada apel akbar.”

“Bus kan bervariasi. Kalau ambil 35 (seat), kurang lebih 25 bus. Kita carter. Jadi bus dan sopir menunggu,” terang Dewa Jack.

Sementara itu, para pemenang lomba Bulan Bung Karno yang digelar oleh PDI Perjuangan Bali itu juga akan ikut diberangkatkan.

Pasalnya, selain melaksanakan apel akbar peringatan Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan akan menggelar Pasar Gotong-royong.

Sehingga para pemenang lomba Bulan Bung Karno di Bali nantinya akan menampilkan karya dan kebolehannya di Pasar Gotong-royong tersebut.

“Mereka yang juara ini tidak kami tinggalkan. Kami ajak. Ini ke Jakarta kami ajak. Yang kemarin menang meracik kopi, kami suruh buka kedai kopi. Yang kemarin mixology, nanti buka, show juga di situ,” ungkap Dewa Jack.

Pasar Gotong-royong tersebut, kata Dewa Jack, berkaitan dengan Media Pintar Perjuangan, sebuah wadah bagi para UMKM binaan PDI Perjuangan.

Ia berharap, para peserta apel akbar tersebut, khususnya bagi para kader PDI Perjuangan yang menjadi pejabat, dapat membeli produk yang dijual di Pasar Gotong-royong.

Bagi Dewa Jack, hal tersebut berdampak pada perputaran ekonomi kendati dalam ruang lingkup yang masih kecil.

“Untuk pameran itu, kami namai Pasar Gotong-royong. Cukup dibeli, sehingga kader kami yang membikin ini punya produktivitas. Mereka kan punya karyawan.”

“Kader PDIP yang sudah menjabat, punya gaji, tolong dibeli. Ini gotong-royong kami. Ini memutar ekonomi. Kecil-kecilan, tapi efeknya tentu kepada Republik Indonesia,” pungkas Dewa Jack yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bali itu.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved