Berita Badung

Jelang Idul Adha 2023, Transaksi Penjualan Sapi di Pasar Beringkit Malah Menurun

Meski mendekati Idul Adha, transaksi penjualan sapi di pasar hewan Beringkit menurun drastis.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Situasi pasar hewan Beringkit pada Senin 26 Juni 2023. Jelang Idul Adha, penjualan sapi di Pasar Beringkit menurun. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Meski mendekati Idul Adha, transaksi penjualan sapi di pasar hewan Beringkit menurun drastis.

Hal itu diduga karena ketatnya syarat untuk membawa sapi keluar daerah.


Bahkan di tahun 2022 lalu, transaksi sapi lebih besar jika dibandingkan dengaj transaksi penjualan sapi dari tahun 2023 ini.

Baca juga: 64 Titik Lokasi Pemotongan Hewan Kurban pada Idul Adha, Jembrana Kerahkan 5 Tim

Kendati demikian pihak pengelola pasar pun tidak bisa berbuat banyak, mengingat kebijakan pengiriman sapi keluar adalah kewenangan pemerintah provinsi Bali.


Direktur Umum Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Wayan Mustika mengatakan transaksi sapi di Pasar Hewan Beringkit menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal itu pun menyebabkan tidak ada pembeludakan transaksi sapi jelang Idul Adha tahun 2023.

Baca juga: Harga Kambing di Denpasar Melonjak Jelang Idul Adha, Naik hingga Rp500 Ribuan Per Ekor 


"Saat ini di Pasar Hewan Beringkit tidak ada lagi momen Idul Adha. Hal itu karena sapi yang datang dan laku terjual sangat rendah sekali," kata Mustika Senin 26 Juni 2023.


Diakui, semenjak diberikan buka oleh pemerintah Provinsi Bali pasca wabah virus PMK, penjualan sapi tidak pernah tinggi. Terlebih saat ini syarat untuk membawa sapi keluar daerah sangat ketat.


"Apakah syarat itu mengakibatkan para pelaku eksportir sapi itu agak kesulitan atau bagaimana. Khsusnya administrasi dan syarat yang ketat menjadi ranah provinsi," jelansya.

Baca juga: Seminggu Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Kota Denpasar Cek Kesehatan Kambing di Kampung Jawa

Tentunya kondisi itu sangat berdampak pada transaksi hewan di Pasar Hewan Beringkit. Sehingga juga terjadi penurunan kedatangan sapi ke pasar.


Menurutnya, transaksi sapi pada tahun 2022 dari Januari sampai dengan Juni mencapai 31.740 ekor.

Namun pada tahun 2023, malah mengalami penurunan, dari bulan Januari -Juni penjualan sapi di Pasar Hewan Beringkit hanya 25.459 ekor.

Baca juga: Masyarakat Bekasi Minati Sapi Bali Untuk Kurban Hari Raya Idul Adha 2023, Kenapa? Ini Alasannya


"Jadi dari data kita sudah tau adanya penurunan transaksi. Sehingga kita katakan tidak ada momen idul adha saat ini di Pasar Hewan Beringkit," ucapnya.


Kendati demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Mengingat eksportir sapi yang biasanya membawa sapi keluar juga susah. Kabarnya pengiriman sapi juga dibatasi.

Baca juga: Seminggu Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Kota Denpasar Cek Kesehatan Kambing di Kampung Jawa


"Informasi yang saya dapat eksportir diberikan jatah ngirim sapinya, sesuai zonasi mungkin pasca PMK ini. Jadi satu eksportir dikasi hanya mengirim 9 ekor misalnya, itu pun semua harus dengan syarat yang telah ditentukan," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved