Berita Jembrana
61 Titik Lokasi Pemotongan Hewan Kurban pada Idul Adha, Jembrana Kerahkan 5 Tim
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menyiapkan lima tim petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan menjelang perayaan Hari Idul Adha
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menyiapkan lima tim petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan menjelang perayaan Hari Idul Adha tahun 2023.
Total ada 61 titik lokasi pemotongan yang akan dipantau langsung.
Petugas akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem di setiap titik untuk memastikan kesehatan hewan terjamin serta aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat Arab dan Latin Beserta Terjemahan
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, total 61 titik lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada.
Rinciannya, di Kecamatan Melaya 26 titik, Kecamatan Negara 9 titik, Kecamatan Jembrana 8 titik, Kecamatan Mendoyo 7 titik, dan Kecamatan Pekutatan 11 titik lokasi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan-Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan menjelang hari raya ini memang rutin dilakukan setiap tahun.
Baca juga: Idul Adha Tinggal Menghitung Hari, Berikut Tips Konsumsi Daging Kurban dengan Cara Sehat
"Di setiap kecamatan kita terjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan," kata Widarsa saat dikonfirmasi, Senin 26 Juni 2023.
Dia menjelaskan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan di tingkat peternak, sebelum dipotong dana pasca dipotong atau pemeriksaan Antemortem dan Postmortem.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pernapasan, pencernaan, performance fisik, umur, alat gerak, alat reproduksi, superfialis, hingga tidak cacat fisik.
Baca juga: Harga Kambing di Denpasar Melonjak Jelang Idul Adha, Naik hingga Rp500 Ribuan Per Ekor
"Jadi semua diperiksa baik sebelum maupun sesudah dipotong. Ini untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi," tegasnya.
Disinggung mengenai penyakit yang sangat perlu diwaspadai saat ini adalah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Dokter Gigi di Bandung Tekuni Bisnis Ternak Domba, Siap Raup Untung Jelang Idul Adha
Namun, untuk di Jembrana secara umum penyakit tersebut belum ditemukan dan ternak warga Jembrana secara umum masih sehat.
"Yang saat ini kan PMK. Tapi sementara ini ternak kita masoh sehat dan aman. Namun tetap harus waspada dan lakukan pemeriksaan kesehatan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Idul Adha
Idul Adha
hewan kurban
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana
penyakit mulut dan kuku (PMK)
Berita Jembrana
TRIBUN-BALI.COM
Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Tak Lagi Antre, Ini Penyebabnya! |
![]() |
---|
WABUP Ipat Soroti Kekerasan hingga Eksploitasi Anak, 24Kasus Libatkan Perempuan dan Anak di Jembrana |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN! Remaja 18 Tahun Tewas Diseret Pajero, Kecelakaan Tragis di Dauhwaru Jembrana |
![]() |
---|
Perahu Nelayan Rusak Bahkan Tenggelam, Digempur Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Pesisir Jembrana |
![]() |
---|
Terjadi 24 Kasus Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, Wabup Jembrana Dorong Penguatan Peran Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.