Berita Karangasem
Kasus Dugaan Pelecehan Siswi di Karangasem Oleh Wali Kelasnya Masih Didalami Kepolisian
Kasus dugaan pelecehan siswa, yang dilakukan oleh gurunya masih didalami Polres Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kasus dugaan pelecehan siswa, yang dilakukan oleh gurunya masih didalami Polres Karangasem.
Petugas kepolisian sudah memintai keterangan, dari yang bersangkutan, pelapor dan terlapor.
Petugas juga masih menunggu hasil visum dari RSUD Karangasem.
Dugaan pelecehan terjadi, Kamis (15/6/2023) malam hari.
Baca juga: Aliran Air Ngadat, Pelanggan Air Tirta Tohlangkir di Karangasem Terpaksa Beli Air Tangki
Baca juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pengukuhan Guru Besar Rektor USU

Terlapor mengajak pelapor ketemuan, di tempat yang sepi. Sekitar sawah, berdekatan dengan jalan raya.
Kasus terungkap setelah orang tua bersangkutan mendengar cerita sang anak. Di mana yang bersangkutan dicium hingga diraba oleh guru yang juga wali kelasnya.
Kanit IV Satreskrim Polres Karangasem, IPDA Rizqi Fatkhul Mubin, mengaku kepolisian sedang mendalami kasus dugaan pelecehan ini.
Kepolisian sudah memintai keterangan pelapor dan terlapor. Bersangkutan mengaku bertemu malam hari. Pelapor mengaku sempat diraba serta dicium oleh terlapor di lokasi.
Sedangkan terlapor menyangkal pengakuan pelapor. Menurut pengakuan terlapor, pertemuannya dengan korban pukul 22.00 Wita, hanya sebatas ngobrol.
Yang bersangkutan mengelak jika pernah meraba dan mencium. "Terlapor mengaku bertemu korban pukul 22.00. Tetapi menyangkal," kata Rizqi, Senin (26/6/2023) siang hari.
"Polres Karangasem telah memeriksa sejumlah saksi dari keluarga korban, maupun terlapor yang juga merupakan wali kelas di tempat korban bersekolah. Kita melakukan visum ke korban ke RSUD Karangasem," jelas Rizqi Mubin.
Polres Karangasem kini menunggu hasil visum, terhadap siswi kelas VI di Kabupaten Karangasem yang diduga menjadi korban pelecehan oleh wali kelasnya itu.
Yang bersangkutan divisum setelah dilaporkan orang tuanya.
"Sampai sekarang belum keluar hasil visum dari RSUD. Katanya belum ditanda tangani dokter," katanya.
"Kita akan terus periksa saksi, pelapor, dan terlapor sembari nunggu hasil visum. Kepolisian akan fokus tangani kasus dugaan pelecehan. Kita juga belum bisa memastikannya. Semoga bisa segera terungkap,"harap Rizqi Fatkhul Mubin, yang juga mantan Kanit 1 Polres Karangasem.
Informasi beredar, keluarga korban diduga mendapat tekanan dari oknum bersangkutan agar pelapor mencabut laporan di Mapolres Karangasem.
Kepolisian Karangasem juga masih mendalami laporan yang beredar. "Semoga hasil visum RSUD Karangasen segera keluar. Sehingga bisa ke tahan selanjutnya," imbuhnya. (*)
Demi Kelancaran Upacara Puncak Pujawali, Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 3 Hari |
![]() |
---|
POLEMIK Pengangkatan Kelian Desa Adat Bugbug Diluruskan Jro Ong, Seluruh Tahapan Sesuai Ketentuan! |
![]() |
---|
PUNCAK Pujawali, Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 3 Hari |
![]() |
---|
Rumah dan Laundry Ketut Jana di Karangasem Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Setengah Miliar Lebih |
![]() |
---|
Pendakian ke Gunung Agung Ditutup Tiga Hari Ke Depan, Puncak Pujawali di Pura Pasar Agung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.