Hari Kedua Pencarian Dadong Retu di Karangasem Masih Nihil, Tinggalkan Rumah Bawa Dua Ekor Sapi

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian seorang warga yang dilaporkan hilang di wilayah Panglega, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem.

Pada operasi SAR hari kedua Jumat (7/11) upaya penyisiran dilakukan di seputaran lokasi penemuan sapi milik korban. 

Sesuai dari laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, korban seorang dadong atas nama Ni Wayan Retu (75), meninggalkan rumah dengan membawa dua hewan ternaknya. 

Baca juga: Komang Agus Cium Bau Busuk, Lansia di Blahbatuh Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Jurang

“Info kejadian kami terima kemarin malam, kira-kira pukul 19.20 Wita, dari keluarganya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Awal mulanya, keluarga bermaksud membawa makanan di pagi hari, akan tetapi korban sudah tidak ada di rumahnya, berikut dua sapi ternaknya. 

“Pihak keluarga sempat mencari, hanya ditemukan sapi di wilayah panglega, Desa Datah, dibawah jurang satu ekor dan di rumah warga satu ekor, tetapi korban tidak ditemukan," ungkap Sidakarya. 

Pencarian telah dilakukan sejak kemarin malam, dan hari ini fokus penyisiran dari lokasi terakhir ia terlihat di Desa Poh. Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga Search Rescue Unit (SRU), salah satunya mencari ke arah tebing lokasi penemuan sapi. 

Baca juga: Salak Sibetan Karangasem Bali Resmi Diakui Dunia, Jadi Bagian GIAHS

Pihak keluarga serta masyarakat mencoba dengan menjalankan kearifan lokal adat setempat, mencari sambil membunyikan gamelan tradisional. Namun hingga saat ini hasil operasi SAR hari ke kedua belum juga menemukan keberadaan Ni Wayan Retu. 

Selama berlangsungnya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Bhabinkabtimas Datah, Kadus Datah, Babinsa Datah, kluarga korban dan masyarakat. (zae)