Liga 1

Liga 1 2023/2024 Pakai Format Play Off, Waketum PSSI Zainuddin Amali Ungkap Alasannya

Liga 1 2023/2024 Pakai Format Play Off, Waketum PSSI Zainuddin Amali Ungkap Alasannya

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 

TRIBUN-BALI.COM - Format Liga 1 2023/2024 bakal mengalami perbedaan dengan kompetisi sebelumnya.

Liga 1 musim ini akan menggunakan format play off.

Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PSSI, Zainuddin Amali mengungkapkan alasan kompetisi Liga 1 musim ini menggunakan format play off.

"Ya sebenarnya salah satu alasannya memberikan kesempatan untuk klub-klub bisa mengkapitalisasi pertandingan," kata Zainuddin Amali dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.

Baca juga: Alternatif Cepat Persija Jakarta Jelang Kick-Off Liga 1, Tapi Ini Risiko Doll Gaet Philip Roller

"Semakin banyak bertanding, apalagi sekarang kami mewajibkan klub punya pemain Asia Tenggara untuk memperluas pasar" katanya lagi.

Untuk Liga 1 Musim 2023–24 akan terbagi dalam dua seri.

Yaitu seri reguler yang rencananya Seri Reguler digelar dari 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024.

Setelah itu ada seri Championship (Seri Kejuaraan) dari tanggal 4 Mesi hingga 26 Mei 2024.

Baca juga: Kata Luis Milla Usai Persib Bandung Ditahan Imbang PSS Sleman, Sebut Siap Hadapi Liga 1 2023/2024

Di Championship Series, pada babak semifinal akan bertanding antara tim peringkat 1 melawan tim peringkat 4.

Sedangkan tim peringkat 2 akan menghadapi tim peringkat 3.

Pemenang pertandingan tersebut akan bertemu di final.

Liga 1 2023–24 adalah musim ke-14 Liga 1, liga profesional teratas Indonesia untuk klub sepak bola asosiasi sejak didirikan pada tahun 2008.

Liga ini dijadwalkan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 26 Mei 2024.

PSM Makassar menjadi juara bertahan setelah mengungguli rival terdekatnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung di Liga 1 musim 2022–23.

Tidak ada tim yang terdegradasi musim lalu karena dampak terkait bencana Stadion Kanjuruhan yang berujung pada pembatalan Liga 2 2022–23.

Oleh karena itu, 18 tim yang berlaga di liga tetap sama dengan musim sebelumnya.

Ingin Kompetisi Liga RI Jadi Nomor Satu di Asia Tenggara

Kompetisi Liga sepak bola di Indonesia masih tertinggal.

Bahkan di level ASEAN pun, Kompetisi Liga sepak bola di Indonesia tertinggal dari negara-negara lain.

Walaupun Indonesia sukses merebut medali emas SEA Games 2023.

"Ya, tentu mimpi ketua umum yakni ingin kompetisi kita jadi nomor satu di Asia Tenggara, baru setelah itu Asia," kata Waketum PSSI, Zainudin Amali saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews.

"Bagaimana (caranya agar, Red) liga kita menjadi nomor satu, liga bersih dan bukan liga yang rugi. Bagaimana value liga meningkat".

"Kalau liganya bagus, perputarannya bagus, maka pasti akan menghasilkan timnas yang bagus".

Dikutip dari Footy Rangking, ranking Kompetisi sepak bola Indonesia terbaru (2021) berada di peringkat 26 Asia.

Indonesia berada di bawah peringkat Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura.

Kompetisi liga (sepak bola) Indonesia berada di peringkat 6 ASEAN.

Tentunya butuh usaha ekstra dari PSSI untuk bisa mengangkat peringkat Indonesia dari peringkat 6 menjadi peringkat 1 di Asia Tenggara.

Peringkat Kompetisi Indonesia di ASEAN

1 Thailand

2 Vietnam

3 Filipina

4 Malaysia

5 Singapura

6 Indonesia

Peringkat Kompetisi (Liga) Indonesia di Asia

1 Arab Saudi

2 Korea Selatan

3 Jepang

4 Iran

5 Qatar

6 Uzbekistan

7 Tiongkok

8 Uni Emirat Arab

9 Thailand

10 Yordania

11 Hong Kong

12 Tajikistan

13 Irak

14 Vietnam

15 Korea Utara

16 Turkmenistan

17 India

18 Libanon

19 Filipina

20 Malaysia

21 Bangladesh

22 Kuwait

23 Australia

24 Singapura

25 Bahrain

26 Indonesia

27 Suriah

28 Myanmar

29 Maladewa

30 Makau

31 Palestina

32 Republik Kirgistan

33 Kamboja

34 Oman

35 Tionghoa

36 Nepal

37 Laos

38 Sri Lanka

39 Bhutan

40 Mongolia

41 Afganistan

41 Timor-Leste

41 Pakistan

41 Kepulauan Mariana Utara

41 Guam

41 Brunei Darussalam

41 Yaman

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Kompetisi Liga 1 2023/2024 akan Menggunakan Format Play Off, Begini Alasannya kata Zainudin Amali

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved