Persija Jakarta

Permintaan Maaf Persija Jakarta Soal Mati Lampu, Pertanyakan Pengelola Stadion Patriot Candrabhaga

Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, meminta maaf atas kejadian memalukan saat pertandingan antara Persija Jakarta vs Ratchaburi FC

Tribunnews/Alfarizy
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto (kanan). Permintaan Maaf Persija Jakarta Soal Mati Lampu, Pertanyakan Pengelola Stadion Patriot Candrabhaga 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, meminta maaf atas kejadian memalukan saat pertandingan antara Persija Jakarta vs Ratchaburi FC.

Ambono Janurianto meminta maaf atas kejadian mati lampu di tengah pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (25/6/2023), malam WIB.

dia meminta maaf kepada seluruh penonton dan juga tim amu yang sudah jauh-jauh datang dari Thailand namun malah disajikan pertandingan yang kurang menyenangkan.

Meskipun hanya berlangsung sesaat, namun kejadian mati lampu di tengah pertandingan ini menjadi sesuatu yang memalukan bagi manajemen Persija Jakarta.

Baca juga: Akhir Polemik Persija Jakarta, Marko Simic dan FIFA: Belum Ada Kewajiban dari Persija Bayar ke Simic

Dalam permintaan maafnya juga, Ambono Janurianto juga menyinggung kepada pengelola stadion Patriot Candrabhaga yang masih memberikan penjelasan.

 “Kami meminta maaf kepada the Jakmania yang hadir atau pun yang menyaksikan di layar kaca.

Tentunya juga kepada tamu kami, Ratchaburi, yang bersedia hadir dan mau bersabar sampai pertandingan dimulai lagi," kata Ambono.

"Tentunya tidak itu saja, kepada seluruh stakeholder, seperti ANTV dan pihak sponsorship, serta seluruh penonton yang hadir malam hari ini kami memohon maaf,” sambungnya.

Ambono pun berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dalam laga tersebut yang akhirnya bisa menjadikan pertandingan tetap berlangsung kondusif.

Pertandingan yang dimulai pada pukul 19.30 itu terhenti sekira menit ke-15. Barulah hampir dua jam padam, pertandingan kembali dilanjutkan sekira pukul 21.26 WIB.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Kata Thomas Doll Soal 2 Calon Pemain Asing Persija Jakarta: Segera Datang!

Pertandingan uji coba internasional itu dilanjutkan dengan menggunakan enam titik lampu penerangan saja.

 “Di sisi lain, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada stakeholders yang ada,”

“Baik itu seluruh penonton, tim tamu, pihak keamanan, dan semua pihak, bisa bersabar menunggu pertandingan kembali meski dengan keadaan terbatas atau tidak seperti standar pertandingan sepak bola,” tutur Ambono.

Baca juga: BURSA Transfer Liga 1: Persija Jakarta Rumornya Incar Philip Roller, Pemain Thailand, Eks Port FC

Manajemen Persija juga berharap kejadian mengecewakan seperti listrik padam itu tidak terjadi lagi.

Ambono pun menekankan harus ada evaluasi dari pihak pengelola Stadion Patriot Candrabhaga untuk seluruh fasilitas yang ada.

“Tentunya terlepas dari itu semua, harapan kami dari pihak stadion bisa menjelaskan lebih rinci atas matinya lampu,”

“Sebagai pengguna dari stadion kami harapkan di kemudian hari bisa melakukan perawatan yang lebih baik," ucap Ambono.

"Semoga semua pihak yang terlibat bisa mendapatkan pelajaran dari keadaan ini,”

“Bersyukur, alhamdulillah, tidak ada kejadian yang lebih buruk yang terjadi selain mati lampu,” harapnya.

Laga uji coba pramusim antara Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juni 2023.
Laga uji coba pramusim antara Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juni 2023. (dok ist/twitter@Persija_Jkt)

Dalam laga tersebut  Persija Jakarta menang 1-0 atas Ratchaburi FC. Gol tunggal Persija Jakarta dicetak oleh Riko Simanjuntak di menit ke-59.

Pertandingan babak pertama dilanjutkan dengan waktu di menit ke-15, sebab pertandingan dihentikan sementara saat babak pertama sudah berjalan selama 15 menit.

Duel persahabatan itu dimulai kembali sekitar pukul 21.25 WIB dengan kedudukan sementara imbang 0-0.

Laga lanjutan dimulai dengan tendangan bebas untuk pemain Ratchaburi FC.

Meski bermain dengan lampu penerangan stadion yang seadanya, kedua tim berusaha tampil secara optimal.

Pemain Persija Jakarta dan Ratchaburi FC saling menekan dan jual beli serangan, sehingga sejumlah peluang pun berhasil tercipta.

Meski pertandingan ini bertitel duel uji coba untuk mengukur kekuatan, pemain Persija dan Ratchaburi tetap tampil spartan.

Dengan penerangan lampu stadion yang minim, pemain Persija dan Ratchaburi sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa membobol gawang.

Namun, lini belakang yang kokoh membuat kedua tim masih gagal menyatakan gol di papan skor.

Skuad Macan Kemayoran berhasil pecah telur lewat gol yang dicetak oleh Riko Simanjuntak di menit ke-59.

Pada menit ke-69, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memasukkan bomber asing anyar Marko Simic menggantikan Aji Kusuma.

Masuknya Simic jadi harapan Thomas Doll untuk menambah keunggulan Persija dengan gola yang dibuatnya.

Namun, harapan Thomas Doll belum terwujud, meski Simic nyaris membobol gawang Ratchaburi untuk kali kedua.

Sayangnya bola tandukan Simic masih mengenai mistar gawang Ratchaburi.

Simic mendapat peluang setelah memanfaatkan umpan dari Rayhan Hannan pada menit ke-83.

Ratchaburi pun berusaha mencetak gol dan mendapat peluang terakhir di detik akhir babak kedua lewat tendangan bebas.

Namun tendangan bebas itu masih bisa ditepis Andritany Ardhiyasa dan pertandingan berakhir dengan 1-0 untuk kemenangan Persija.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Direktur Utama Persija Minta Maaf Soal Lampu Stadion Mati saat Melawan Ratchaburi FC

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved