Mantapkan Langkah Bangun Koalisi Dukung Prabowo Subianto, Fadli Zon: Sesuai dengan Kebutuhan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon semakin memantapkan langkah Partai Gerindra untuk membangun koalisi demi mendukung Prabowo.

Fadli Zon menerangkan akan menjalin komunikasi politik dengan Partai Golkar untuk emmbangun koalisi yang anantinaya kana memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Golkar tersebut diyakini merupakan sebuah tindak lanjut atas adanya wacana terbentuknya koalisi permanen antara Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

"Ya saya kira pasti ke depan akan ada komunikasi politik yang lebih intensif ya (dengan Golkar) untuk mendapatkan suatu kesepakatan-kesepakatan bersama yang partai-partai yang ada yang belum mengambil suatu sikap final gitu," kata Fadli Zon saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Manuver Politik Umumkan Calon Wakil Presiden Untuk Raih Elektabilitas, Prabowo Subianto Pilih Diam

Meski demikian, Fadli Zon belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan berlangsung.

Dirinya hanya menjamin bahwa akan ada penyesuaian waktu terkait hal itu.

"Ya pasti nanti ada pada waktunya ya, banyak pertemuan itu juga kan dilakukan rasanya sesuai dengan kebutuhan waktunya mendadak," kata Fadli Zon.

Baca juga: Simpatisan Jokowi Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto: Alasannya Sangat Ideologis

Terlebih kata dia, setiap para elite partai dalam hal ini ketua umum setiap parpol di wacana koalisi permanen itu memiliki kesibukan masing-masing.

Oleh karenanya menurut Fadli, nantinya akan disepakati terlebih dahulu, kecocokan jadwal pertemuan, termasuk dengan Ketum PKB.

"Kan orang-orangnya ketua umum Gerindra maupun ketua umum Golkar ketum PKB itu semua pasti sibuk mencocokkan waktu yang pas yang tepat gitu, dan saya kira ini masih ruang waktu kita ini masih cukup panjang," ujar dia.

Namun di sisi lain, Partai Golkar sendiri masih belum menunjukan geliat politiknya untuk mendukung calon presiden yang mana.

Baca juga: Soal Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Ini Jawaban Gerindra

Meskipun Partai Gerindra sudah mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden, namun sampai saat ini, Golkar masih belum menunjukan mau ke arah mana.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut partainya masih belum memutuskan arah politiknya soal dukungan di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Ia menuturkan partainya masih belum condong untuk mendukung Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres).

Kini, partai Golkar masih fokus berkoalisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

"Sementara kita baru bicara KIB. Kalau Pak Prabowo namanya KKIR, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023) pagi.

Bahkan, kata Lodewijk, ketiga ketua umum partai dalam KIB juga terus berkomunikasi intensif untuk bersilaturahmi politik.

"Masih 3, ketum-ketumnya masih sering ketemu. Silaturahmi politik tetap berlanjut, namanya tahun politik apalagi kita pengen mengusung tahun politik 2024 itu yang damai," ungkapnya.

Lebih lanjut, Lodewijk menambahkan tahun politik harus diselenggarakan dengan bahagia dan sejuk. Dengan begitu, kontestasi lima tahunan itu nantinya tidak akan adanya polarisasi.

"Pesta dilakukan dengan gembira dengan sejuk, saling memaafkan, saling berkunjung itulah kira-kira makna demokrasi persatuan yang kita usung, dan tentunya kita tidak ingin lagi ada polarisasi," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Koalisi Dukungan Prabowo, Elite Gerindra Sebut Bakal Ada Pertemuan dengan Golkar