KKB Papua

Egianus Kogoya CS Ancam Akan Eksekusi Pilot SusiAir Hari Ini, Ini Kata Dewan Diplomatik Papua Barat

Menurut Akouboo, TPNPB OPM bakal menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi hukum kemanusiaan internasional.

Editor: Mei Yuniken
TribunPapua/Istimewa
Kondisi Pilot Susi Air Capten Philip Mark Marhtens (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 

TRIBUN-BALI.COMEgianus Kogoya CS Ancam Akan Eksekusi Pilot SusiAir Hari Ini, Ini Kata Dewan Diplomatik Papua Barat

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya belum lama ini kembali memberikan ancaman akan melukai sanderanya, pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Dalam ancaman terbarunya, ia memberikan tenggat waktu hingga hari ini tanggal 1 Juli 2023.

Terkait ancaman itu, Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri Papua Barat, Akouboo Amatus Douw angkat biacara.

Menurut Akouboo, TPNPB OPM bakal menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi hukum kemanusiaan internasional.

“Mereka (TPNPB OPM) memiliki itikad baik pada kemanusiaan dan kebebasan.

Mereka memiliki kebijaksanaan yang baik dalam menghormati kehidupan masyarakat, menghormati semua makhluk di planet manusia sebagaimana telah mereka buktikan di tiga bulan pertama menjamin kehidupan Pilot,” kata Akouboo lewat keterangan tertulis, Jumat 30 Juni 2023.

Akouboo mengklaim, seluruh dunia akan melihat bahwa TPNPB OPM di bawah Egianus Kogoya mengukir sejarah bangsanya dan memiliki reputasi yang baik.

“Itu sebabnya dia sekarang mencari solusi, bukan untuk hal lain atau membunuh orang yang tidak bersalah,” kata Akouboo.

Pesan tersebut berbanding terbalik dengan ancaman yang pernah disampaikan Egianus Kogoya yang melakukan penyanderaan terhadap Kapten Philip.

Baca juga: Kapolda Papua Tawarkan Uang Tebusan pada KKB Agar Bebaskan Pilot SusiAir, Ini Kata Pengamat Militer

Ancaman tersebut berupa pesan video pada Jumat, 27 Mei 2023 lalu.

Dalam video tersebut, tampak Kapten Philip Mark Mehrtens diapit oleh Egianus Kogoya dan pasukannya.

Video tersebut dikirim oleh juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom.

“Militer Papua kasih dua bulan lagi untuk semua negara yang lain untuk bicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka.

Kalau sudah dua bulan dan mereka tidak bicara dengan Papua, mereka akan tembak saya,” kata Philip Mark Mehrtens dalam video tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved