Bali United
Teco Minta Maaf usai Bali United Dikalahkan PSS Sleman, Sebut Pemain Kurang Tenang saat Finishing
Bali United mendapat hasil mengecewakan di laga perdana Liga 1 2023/2024 dikandaskan PSS Sleman dengan skor tipis 0-1
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Praktis tribun utara yang biasa penuh sesak dan riuh dengan dukungan suporter mencurahkan dukungan melalui melantunkan dukungan (chant,-Red) dan atraksi koreografi untuk Serdadu Tridatu, kini tribun itu terlihat kosong dan sunyi.
Hanya terlihat beberapa spanduk bernada protes yang terpampang di pagar tribun, salah satunya bertuliskan "Football Without Fans is Nothing"
North Side Boys membuktikan pernyataannya di media sosial yang memboikot laga kandang Bali United sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Noda Laga Perdana Bali United di Liga 1, Teco Minta Maaf Pemain Kurang Tenang dan Buang Peluang
Sikap North Side Boys ini sebagai reaksi atas ketidakpuasan suporter terhadap kenaikan harga tiket yang ditetapkan oleh manajemen karena dirasa terlampau tinggi dari harga Rp 60 ribu menjadi Rp 100 ribu untuk kategori reguler.
Terlebih lonjakan tiket diumumkan hanya beberapa hari menjelang hari H pertandingan.
Tampaknya ini benar-benar mempengaruhi penampilan tim besutan Pelatih Stefano Cugurra ini, yang di laga perdananya menelan kekalahan atas PSS Sleman dengan skor tipis 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Sabtu 1 Juli 2023.
Menyikapi hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun buka suara, menurutnya soal kehadiran suporter itu tidak bisa dikontrol baik pemain maupun pelatih.
Dirinya mengatakan bahwa siapa yang cinta terhadap klubnya pasti datang untuk memberikan dukungan.
"Pasti sebelum pertandingan sudah beberapa hari ini pasti kami sudah tahu, pemain, pelatih tidak bisa kontrol siapa mau datang ke stadion siapa tidak mau datang ke stadion," kata Coach Teco usai laga.
"Sepak bola adalah hiburan, waktu orang pikir cinta sama klub, bisa hiburan, bisa nikmati di dalam stadion pasti mereka datang," sambungnya.
Pelatih asal Brasil yang membawakan dua trofi untuk Bali United ini berharap momentum tahun 2019 bisa terulang kembali di mana stadion selalu penuh setiap laga kandang Bali United.
Teco juga tidak tahu menahu mengenai kebijakan kenaikan tersebut karena hal itu merupakan wewenang dari manajemen.
Teco tak menampik pentingnya peran suporter sebagai "pemain keduabelas" yang membantu memberikan tekanan kepada tim lawan di atas lapangan.
"Saya pelatih, saya tidak tahu soal harga, tapi saya pikir pasti di dalam tim pemain mau stadion penuh seperti contoh tahun 2019. Kami sering main di Dipta, penuh, sold out semua pertandingan di sini," ujarnya.
Baca juga: Noda Laga Perdana Bali United di Liga 1, Teco Minta Maaf Pemain Kurang Tenang dan Buang Peluang
"Pasti Dolah atau pemain lain lebih semangat dapat dukungan dari suporter, buat kami menang di rumah, suporter bisa beri tekanan ke lawan juga," katanya.
| Permalukan Bali United, Misi Balas Dendam Pelatih PSS Sukses, Kim Bisiki Cawor Sebelum Cetak Gol |
|
|---|
| KATA Pelatih PSS Usai Kalahkan Bali United 1-0, Marian: Tidak Mudah Buat Tim dengan Identitas Baru |
|
|---|
| Bali United Kalah Tipis Atas PSS Sleman, Ricky Cawor Jadi Pencetak Gol Perdana di Liga 1 2023-2024 |
|
|---|
| Kalahkan Bali United di Laga Perdana, Ricky Cawor Bawa PSS Sleman Puncaki Klasemen Liga 1 2023-2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.