Berita Buleleng
Mini Bus Rombongan Pamedek Dilempar Batu Saat Melintas di Tejakula Buleleng, Begini Kondisinya!
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, ditemui Senin (3/7) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari kemarin.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah mini bus yang ditumpangi rombongan pamedek, dilempar batu oleh dua pengendara sepeda motor, saat melintas di Banjar Dinas Antapura, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Beruntung tidak ada korban yang luka-luka, namun kerugian ditafsir mencapai Rp 2,5 juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, ditemui Senin (3/7) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari kemarin.
Kala itu mini bus DK 8786 UE yang dikemudikan oleh Made Sudaya (58), warga asal Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng itu, melaju dari arah timur menuju ke barat.
Sudaya bersama rombongan hendak melakukan persembahyangan di Pura Ponjok Batu, Kecamatan Tejakula.
Baca juga: Gorong-Gorong di Banjar Tabunan Jebol Akibat Dilintasi Sebelum Waktunya
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pelinggih Tunon di Desa Kuwum Marga Tabanan

Saat melintas di Banjar Dinas Antapura, rombongan berpapasan dengan dua pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
Dua pengendara sepeda motor itu tiba-tiba melemparkan tiga buah batu, ke arah mobil tersebut. Hal ini membuat kaca mobil bagian depan berlubang dan retak. Selain itu kaca lampu bagian depan sebelah kiri juga pecah.
Usai melempar batu, para pelaku bergegas lari ke arah timur. Sementara Sudaya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tejakula.
AKP Sumarjaya menyebut, seluruh penumpang yang ada di dalam mobil tersebut berhasil selamat.
Tidak ada yang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca yang pecah. Namun pemilik mobil diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 2,5 juta.
Ditambahkan AKP Sumarjaya, identitas kedua pengendara sepeda motor tersebut hingga saat ini masih misterius.
Para pamedek yang ada di dalam mobil tersebut, tidak dapat mengenali ciri-ciri dari para pelaku, sebab di sepanjang lokasi kejadian gelap karena minimnya lampu penerang jalan.
Aparat kepolisian Sektor Tejakula hingga saat ini masih melakukan penyelidikan, dengan menggali keterangan dari warga di desa setempat, untuk mencari tahu identitas para pelaku.
Selain itu untuk mencegah terjadinya kasus serupa, patroli di sepanjang jalur Kecamatan Tejakula akan lebih ditingkatkan.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada apabila melintas di jalur tersebut pada malam hari.
"Kasus ini masih didalami. Korban tidak mengetahui ciri-ciri dari pelaku yang melakukan pelemparan tersebut.
Sejauh ini kami baru menerima satu laporan. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan ke pihak berwajib apabila terjadi hal serupa," tandasnya. (*)
SELAMAT JALAN Komang, Niat Pulang Pupus di Buleleng, Jenazah Terpental Hingga Rumah Warga |
![]() |
---|
Jelang Gerak Jalan 45 Kilometer, Dishub Buleleng Perbaiki 93 Titik Lampu |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI, Lomba Gerak Jalan Kocak di Buleleng Bali Curi Perhatian Ribuan Masyarakat |
![]() |
---|
AMNESTI 11 Narapidana Lapas Singaraja Dari Presiden, Suwetrayasa Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo |
![]() |
---|
WNA Nekat Slackline di Air Terjun Sekumpul Buleleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.