Liga 1 Indonesia

Polemik Harga Tiket! Supporter Persib Bandung & Bali United Minta Manajemen Tinjau Ulang!

Sedangkan klub Persib Bandung juga mendapatkan protes dari suporter dengan meninggalkan stadion pada menit ke-75.

Kompas.com/Adi Nursalam
Baru saja Liga 1 musim kompetisi 2023/2024 bergulir, polemik sudah bermunculan, kali ini antara klub dengan pendukungnya. Polemik itu tak lain tak bukan karena kenaikan harga tiket yang memberatkan suporter, yakni suporter Bali United dan Persib Bandung. Suporter Bali United memboikot laga pembuka Liga 1 2023/2024 sekaligus laga perdana Bali United. Hasilnya opening ceremony dan perjuangan Serdadu Tridatu yang seharusnya gegap gempita ingar bingar suporter, justru stadion terasa sunyi. Sedangkan klub Persib Bandung juga mendapatkan protes dari suporter dengan meninggalkan stadion pada menit ke-75. 

Terlepas dari polemik itu, Jik Juli berharap, Bali United bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Paling tidak untuk memberi secuil kebanggaan kepada suporter yang sedang dibebani rasa kecewa terhadap manajemen.

"Tapi apapun itu, semoga di pertandingan kedua nanti dan juga pertandingan selanjutnya Bali United bisa bermain lebih bagus lagi. Semoga kekisruhan ini cepat ada solusinya sehingga tim bisa fokus dalam melakoni laga-laga selanjutnya," ujarnya.

"Dan untuk teman teman suporter, saya berharap bisa saling menghargai dari sikap yang diambil atas kenaikan tiket ini. Kita hargai perjuangan rekan-rekan yang melakukan aksi boikot. Begitu pula kita tetap respect sama rekan-rekan yang masih ada rezeki lebih untuk datang langsung ke stadion mendukung tim kebanggaan," kata Jik Juli.

Spanduk kritik dari Viking Persib Club (VPC), saat laga Persib Bandung melawan Madura United, Minggu (2/7/2023).
Spanduk kritik dari Viking Persib Club (VPC), saat laga Persib Bandung melawan Madura United, Minggu (2/7/2023). (BolaSport/Twitter @officialvpc)

Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari manajemen perihal aksi boikot suporter tersebut, apakah manajemen bakal meninjau ulang dan berkomunikasi dengan suporter atau keukeuh dengan pendiriannya. Begitupula saat diminta konfirmasi oleh awak media pihak manajemen juga masih belum ingin buka suara.

Naiknya harga tiket pertandingan Bali United rupanya bukan isapan jempol semata. Manajemen benar-benar mengumumkan hal itu sebelum kompetisi bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Laga Bali United kontra PSS Sleman menjadi laga pembuka menyambut musim kompetisi Liga 1 2023/2024.

Harga tiket pertandingan home yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar naik dibandingkan musim sebelumnya. Tiket pertandingan home untuk kategori reguler yang semula Rp 60 ribu naik menjadi Rp 100 ribu. Sementara kategori VIP dari Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu per pertandingan.

Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri membeberkan alasan di balik perubahan harga tersebut yang sudah melalui banyak pertimbangan atas sejumlah faktor. "Perlu kami sampaikan bila musim ini harga tiket pertandingan mengalami kenaikan harga," kata Yabes Tanuri dalam keterangannya, Minggu (25/6).

Manajemen sudah mendiskusikan hal ini kepada perwakilan masing-masing supporter, Jumat (23/6) malam. "Hal ini atas pertimbangan dari jumlah kapasitas stadion yang berkurang dengan adanya single seat dan untuk tetap bisa menjaga kenyamanan fasilitas Stadion Dipta yang sudah standar internasional," jabarnya.

Menurutnya, dengan perubahan harga ini, bisa menjaga dan terus megembangkan klub yang bermarkas di Pulau Dewata ini. Kenaikan harga tiket pertandingan laga ini diharapkan tidak menyurutkan dukungan suporter kepada Ricky Fajrin dkk. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved