Remaja Mabuk di Denpasar Ancam Warga Sambil Bawa Parang Bahkan Acak-acak Warung! Ini Kondisi TKP

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa malam menegangkan di Jalan Gunung Talang II Denpasar pada Minggu, 2 Juli 2023 membuat resah warga sekitar TKP.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok remaja mabuk dan nekat membuat onar di beberapa lokasi sekitar TKP.

Bahkan keonaran teesebut, berlanjut hingga menganiaya seorang pemilik kos bernama A.A. Putu Cipta Wiadnyana, dan mengancam seorang anggota polisi bernama Gede Sandiasa.

Berdasarkan pemantauan Tribun Bali di lokasi pada Kamis, 6 Juli 2022, beberapa kaca dan atribut yang dirusak tampak telah diperbaiki.

Baca juga: Dewan Bangli Soroti Tunggakan Pajak ABT Jadi Temuan Berulang Tahun Dari BPK

Baca juga: Tokopedia Catat Lonjakan Jumlah UMKM Lokal di Bali, Bisnis Wiko dan Nerissa Berkembang Pesat

Seperti salah satu warung klontong milik korban bernama Sulaiman,  yang dikatakan mengalami kerusakan dan pencurian oleh para sekelompok remaja tersebut.

Sulaiman pun menerangkan ketegangan yang terjadi pada malam mencekam tersebut.

“Rusak ini rak etalase kacanya pecah dilempari batu, diacak-acak ini. Terus mereka ada ambil rokok sama tabung gas,” papar Sulaiman ketika ditemui Tribun Bali pada Kamis, 6 Juli 2023.

Ia juga menjelaskan, sebelum warungnya diacak-acak terdapat aksi kejar-kejaran sekelompok remaja dengan seorang warga bernama Sindra.

Sindra merupakan seorang warga sekitar yang tak mengetahui apa-apa dalam kejadian tersebut, namun ia dikejar bahkan hingga meninggalkan motor sebelum akhirnya hilang dicuri.

“Mereka itu dari sana (TKP) terus kejar-kejaran ke sini. Ya disini jadi ramai-ramai. 3 orang ngacak-ngacak warung, satu orang ada bawa parang masuk ke kosan samping warung untuk ngejar seorang warga kayaknya,” jelasnya.  

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 00.00 Wita tersebut pun, sontak membuat suasana sekiar TKP heboh.

Segerombol remaja mabuk tersebut bahkan hingga masuk ke salah satu kamar kos, dengan mengancam para warga kos dengan parang.

Yang mana pada akhirnya polisi datang ke TKP dan melakukan olah TKP.

Informasi terbaru yang dihimpun Tribun Bali dari lingkungan sekitar Polresta Denpasar, para tersangka disebut sudah berhasil dibekuk. (*)