Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi dan Konsumsi Daging, 93 Warga Terjangkit Antraks
Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi dan Konsumsi Daging, 93 Warga Terjangkit Antraks
|
Editor:
Aloisius H Manggol
"Karena virus antraks itu sangat kuat di dalam tanah, enggak gampang mati," lanjut Nadia.
Selain itu, kebiasaan warga yang menjual sapi yang sedang sakit dengan harga yang murah.
"Jadi kita harus curiga dan itu selalu kita sampaikan ke masyarakat jangan beli sapi yang biasanya harganya lebih murah," ujar Nadia.
Karena itu pihaknya terus mendorong warga untuk melakukan pengecekan kesehatan berkala pada hewan ternak yang ada sebelum dijual atau dikurbankan. (Tribun Network/rin/apr/wly)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Awal Mula Temuan Kasus Antraks di Gunungkidul: Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi, Dagingnya Dikonsumsi
Berita Terkait
Baca Juga
LINI Tengah dan Belakang Bali United Bakal Diutak Atik Lagi, Johnny Jansen: Harus Diperbaiki |
![]() |
---|
Arema FC Batalkan Agenda Uji Coba Agustus, Coach Jansen: Bali United Butuh Satu Lagi Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Johnny Jansen Garansi Seluruh Pemain Muda Bali United Punya Kans Sama untuk Tampil di Starting XI |
![]() |
---|
Ini Kata Reyner Barusu Soal Cetak Gol Spesial di Laga Debutnya Saat Bali United Bantai PSIM |
![]() |
---|
Johnny Jansen Pamerkan Taktikal Berbeda Saat Bali United 'Habisi' PSIM 6 Gol Tanpa Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.