Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi dan Konsumsi Daging, 93 Warga Terjangkit Antraks

Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi dan Konsumsi Daging, 93 Warga Terjangkit Antraks

|
dokumentasi warga
Ilustrasi 

"Karena virus antraks itu sangat kuat di dalam tanah, enggak gampang mati," lanjut Nadia.

Selain itu, kebiasaan warga yang menjual sapi yang sedang sakit dengan harga yang murah.

"Jadi kita harus curiga dan itu selalu kita sampaikan ke masyarakat jangan beli sapi yang biasanya harganya lebih murah," ujar Nadia.

Karena itu pihaknya terus mendorong warga untuk melakukan pengecekan kesehatan berkala pada hewan ternak yang ada sebelum dijual atau dikurbankan. (Tribun Network/rin/apr/wly)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Awal Mula Temuan Kasus Antraks di Gunungkidul: Sapi Mati Dikubur, Digali Lagi, Dagingnya Dikonsumsi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved