Pemilu 2024

NasDem Bali Pasang Nopi Seri Jayanti Ganti Tutik Kusuma Wardhani yang 'Pulang Kampung' ke Demokrat

NasDem Bali pasang Nopi Seri Jayanti untuk gantikan Tutik Kusuma Wardhani yang 'Pulang Kampung' ke Demokrat.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha (kanan). Ungkap pengganti Tutik Kusuma Wardhani dalam perebutan kursi DPR RI yakni Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik, Luh Putu Nopi Seri Jayanti. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - NasDem Bali telah mengantongi sosok pengganti Tutik Kusuma Wardhani yang keluar dari NasDem dan kembali ke partai lamanya, Demokrat.

Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Winatha mengatakan, pengganti Tutik Kusuma Wardhani yakni sang Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik, Luh Putu Nopi Seri Jayanti.

Sehingga, Nopi Seri Jayanti mendapat penugasan ke tingkat yang lebih tinggi yakni perebutan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya, Nopi Seri Jayanti sebelumnya diproyeksikan untuk berebut kursi DPRD Bali dari dapil Buleleng.

“Penggantinya (Tutik Kusuma Wardhani) juga sudah ada, Kak Nopi (Nopi Seri Jayanti). Nopi maju ke RI (berebut kursi DPR RI),” ungkap Winatha kepada Tribun Bali usai menyerahkan berkas perbaikan bacaleg DPRD Bali ke KPU Bali pada Sabtu 8 Juli 2023.

Disinggung soal hengkangnya Tutik Kusuma Wardhani dari NasDem, Winatha mengatakan pihaknya menghormati pilihan dan langkah politik yang bersangkutan.

Kendati telah pindah partai, Winatha mengungkapkan dirinya dan Tutik Kusuma Wardhani masih berhubungan baik.

“Bu Tutik kembali ke Demokrat dan kita sudah jalin komunikasi dengan beliau. Beliau punya hak untuk memilih. Tadi pagi masih WA. Masih berteman baik,” pungkas Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha.

Baca juga: ‘Back Up’ Posisi Kari Subali, NasDem Bali Jagokan I Gusti Ayu Mas Sumatri Perebutkan Kursi DPRD

Sebelumnya, Tutik Kusuma Wardhani akhirnya membulatkan tekad untuk kembali bergabung dengan Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Tutik Kusuma Wardhani saat ditemui Tribun Bali di kediamannya pada Rabu 5 Juli 2023 sore.

Di kediamannya, Tutik didampingi oleh sang suami, Dharma Wijaya dan kerabatnya yang juga menjadi Ketua Bappilu Demokrat Bali, Dewa Sukrawan.

Sebelum menyatakan kembali ke partai lamanya itu, Tutik Kusuma Wardhani belum memberikan jawaban pasti ke Demokrat meski disambangi oleh sejumlah elit Demokrat Bali pada Rabu 5 Juli 2023 siang.

“Tiba-tiba didatengin sama teman-teman Demokrat. Baru sekali beliau pulang. Poinnya mengharapkan sekali tiang balik ke Demokrat,” ujar Tutik kepada Tribun Bali.

Tutik mengatakan, dirinya tengah menanti restu dan keputusan dari sang suami, Dharma Wijaya untuk kembali ke Demokrat.

“Tiang (saya) bilang tadi, belum dapat memberikan jawaban sekarang karena tiang harus ada dukungan dari keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, ditanya soal restunya kepada sang istri, Dharma Wijaya mengatakan, ia memberikan restunya kepada Tutik Kusuma Wardhani untuk kembali bergabung dengan Demokrat.

Dharma Wijaya memberikan restunya lantaran tak ingin sang istri, teringat tentang kepergian putranya.

“Kalau pertimbangan sementara, ya saya restui. Pertimbangannya, agar tidak terus terbayang anak, tiang pingin agar dia sehat. Tidak terpuruk lagi.”

“Tapi kita akan ngomong juga dengan anak-anak. Minimal diberi tahu biar tidak kaget. Pada prinsipnya tiang (saya) menyetujui,” terang Dharma Wijaya kepada Tribun Bali.

Menanggapi pernyataan suaminya, Tutik menuturkan, dirinya mengapresiasi dan akan menjalankan arahan dari sang suami.

Bagi Tutik, restu dan dukungan dari keluarga menjadi hal yang dibutuhkannya dalam melanjutkan langkah politiknya itu.

“Tiang (saya) sebagai istri, beliau (Dharma Wijaya) imam saya, ya berarti saya kan dapat dukungan dari keluarga. Itu yang saya butuhkan.”

“Kalau ada dukungan keluarga, ya sudah, tiang (saya) akan melanjutkan apa yang menjadi arahan beliau,” ujar Tutik Kusuma Wardhani.

Tutik mengatakan, dengan bergabungnya ia ke Demokrat, ia akan memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

“Inggih (iya). DPR RI,” tegasnya.

Sementara itu, alasan Tutik hengkang dari NasDem bermula dari dirinya yang terpukul dengan meninggalnya sang putra pada 3 April 2023 lalu.

Lantaran terpukul, Tutik merasa tak mampu untuk melanjutkan perjuangannya untuk memperebutkan kursi DPR RI.

Hal tersebut disampaikannya ke Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha ketika melayat ke kediamannya pada 9 April 2023 lalu.

Lantaran hanya sebatas pernyataan lisan, Tutik membuat surat pengunduran diri dan diserahkan langsung ke Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha pada 23 Mei 2023 di Hotel Intercontinental, Bali.

Tutik kembali mesra dengan partai lamanya itu yang dalam hal ini Demokrat, lantaran selama masa sulitnya pasca kepergian sang putra, Demokrat Bali selalu peduli dengannya.

Diketahui, Tutik Kusuma Wardhani pernah menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 melalui Partai Demokrat.

Melenggangnya Tutik ke Senayan, disebabkan oleh adanya pergantian antar waktu (PAW) untuk menggantikan Jero Wacik yang kala itu tersandung kasus.

Tutik dilantik menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Februari 2017 lalu.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved