Berita Karangasem

Penumpang Kapal Tiba-Tiba Lompat ke Laut, Bertengkar dan Stres Terombang-ambing di Padangbai

Seorang penumpang Kapal Motor Gading Nusantara nekat menceburkan diri ke laut di Pelabuhan Padangbai, Jumat (7/7).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Seorang penumpang ferry KM Gading Nusantara, yang belum diketahui identitasnya nekat menceburkan diri ke laut, Jumat (7/7/2023) siang. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Seorang penumpang Kapal Motor Gading Nusantara nekat menceburkan diri ke laut, Jumat (7/7).

Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga stres setelah cekcok dengan temannya. Selain itu, kapal yang ia ditumpangi sudah lama terombang-ambing.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Sentot Ismu Diyanto Kuncoro mengatakan, pria itu menceburkan diri ke laut saat kapal mengapung di dekat Dermaga Pelabuhan Padangbai.

Baca juga: Nekat Nyebur ke Laut Setelah Kapal Ngapung Terlalu Lama di Pelabuhan Padang Bai Karangasem!

Sejak pukul 02.00 Wita, kapal tak bisa bersandar lantaran cuaca buruk.

"Kapal ini datang dari Pelabuhan Lembar tujuan Pelabuhan Padangbai, Manggis. Dia menceburkan diri dikarenakan stres setelah ribut dengan temannya. Penumpang sudah dievakuasi dengan selamat. Dia dievakuasi oleh anak buah kapal," kata Sentot Ismu Diyanto.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Padang Bai, Nyoman Sastrawa mengatakan, sejumlah kapal terombang-ambing sejak dini hari karena cuaca buruk.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Kenaikan Gelombang Laut Bali, Denpasar Diprediksi Hujan Lebat di Malam Hari

"Tadi hanya proses bongkar muat saja, khawatir terjadi karena bermuatan. Setelah itu kapal mengapung lagi," ungkap Sastrawan.

Penyebrangan Pelabuhan Padang Bai pun ditutup untuk sementara dari penyebrangan Feri hingga fastboat.

Ia menjelaskan, kecepatan angin di Selat Lombok sekitar 18-25 knot. Sedangkan tinggi gelombang diperkirakan mencapai sekitar 2,5 meter.

Baca juga: Nekat Nyebur ke Laut di Pantai Kedonganan Kemudian Hilang, Tim SAR Akhirnya Lakukan Pencarian!

"Penyeberangan akan dibuka setelah cuaca membaik tapi kami belum bisa memastikan. Sekarang masih ada lima kapal Feri yang mengapung di tengah laut. Tapi sudah tak ada muatan. Semoga cuaca membaik," kata Sastrawan.

Ia mengatakan, penumpang sampai antre dan mereka memilih kembali karena cuaca buruk masih terjadi.

"Para penumpang mengerti kondisi ini. Akhirnya mereka kembali ke rumah. Sampai kapan ditutup, kami belum bisa dipastikan," akuinya. (*)

 

 

Berita lainnya di Pelabuhan Padangbai

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved