Liga 1
5 Poin Pernyataan Resmi PSM Makassar Usai Kerusuhan Antar Suporter, Singgung Sikap Supporter
Manajemen PSM Makassar menekankan 5 poin dalam pernyataannya usai kerusuhan antara suporter yang terjadi saat laga PSM Makassar vs Dewa United
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manajemen PSM Makassar menekankan 5 poin dalam pernyataannya usai kerusuhan antara suporter yang terjadi saat laga PSM Makassar vs Dewa United.
Manajemen PSM Makassar mengungkapkan dalam rilis resmi PSM Makassar mengungkapkan bahwa PSM Makassar sangat kecewa dengan apa yangs duah terjadi di lapangan.
Tak hanya soal sikap suporter yang tidak bisa menahan emosi, manajemen PSM Makassar juga meminta maaf pada seluruh pecinta bola dan juga PSSI atas kejadian tidak menyenangkan ini.
Baca juga: JADWAL Liga 1 2023-2024 Pekan 3, Bali United vs Madura United, Ricky Kambuaya Reuni Dengan Persib
Seperti diketahui, kericuhan antar suporter terjadi dalam pertandingan PSM Makassar menjamu Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/7/2023).
Insiden ini menodai nama baik PSM yang sepanjang musim lalu sukses menggelar seluruh pertandingan kandang di Stadion BJ Habibie, dengan aman, nyaman dan kondusif.
Usai pertandingan, manajemen langsung mengumpulkan bukti-bukti dan laporan insiden tersebut.
Selanjutnya akan didalami untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan bukti yang ada dan sanksi kepada tersangka.
Atas insiden ini pula, manajemen menyampaikan beberapa pernyataan resmi.
Berikut 5 pernyataan resmi dari manajemen PSM Makassar atas kerusuhan antara suporter dalam pekan kedua Liga 1 musim 2023-2024.
Baca juga: BURSA Transfer Liga 1: Tyronne del Pino Dikabarkan Pulang Kampung Hari Ini, Dicoret Persib Bandung?
Baca juga: Bali United Dikalahkan Borneo FC, Duduki Posisi Juru Kunci Klasemen Liga 1, Tagar TecoOut Menggema
1. Permintaan maaf manajemen
Pertama, manajemen PSM memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan sepak bola se Indonesia atas tragedi tersebut.
Meskipun sempat terjadi ketegangan di antara para suporter, untungnya tidak sampai menelan korban jiwa.
Meskipun begitu, hal ini tentu membuat nama baik PSM Makassar sebagai mantan juara Liga 1 musim lalu menjadi sedikit tercoreng.
2. Mengutuk keras tindakan oknum supporter
Poin kedua, manajemen PSM Makassar mengutuk keras insiden tersebut sekaligus menyesal kejadian tersebut terjadi di tengah laga sedang berlangsung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.