Liga Inggris
Kiper Era Alex Ferguson, David de Gea Pamit dari Manchester United, Sampaikan Ini ke Fans MU
Ada pertemuan tentu bakal berjumpa dengan perpisahan, demikianlah yang kini menghampiri kiper David de Gea bersama Manchester United.
TRIBUN-BALI.COM – Ada pertemuan tentu bakal berjumpa dengan perpisahan, demikianlah yang kini menghampiri kiper David de Gea bersama Manchester United.
Ya, David de Gea baru-baru ini telah mengonfirmasi bahwa masa baktinya di Manchester United telah berakhir di musim panas 2023.
David de Gea resmi mengakhiri kerja sama dengan Manchester United seusai ikatan kontraknya tamat per 30 Juni 2023 dan kini kiper asal Spanyol berstatus free transfer.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia 2023: AC Milan Mulai Aktif, Kini Incar Pemain Bidikan Man United Ini
Nostalgia selama 12 tahun terakhir pun menjadi kenangan berharga bagi David de Gea di Manchester United yang kemudian ia tuangkan dalam kalimat perpisahan yang diunggah ke media sosialnya.
"Saya hanya ingin mengirimkan pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United. Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang tak tergoyahkan atas cinta dari 12 tahun terakhir," tulis de Gea di akun Twitternya.
De Gea pergi meninggalkan MU setelah bermain sebanyak 545 kali. Selama itu, ia telah membuat 190 clean sheet yang merupakan sebuah rekor untuk seorang kiper di level klub.
Dengan kepergian De Gea ini, berarti pemain warisan dari Sir Alex Ferguson telah habis. Ya, De Gea didatangkan pada 2011 silam oleh Alex Ferguson.
Baca juga: RESMI! Gelandang Chelsea Mason Mount Gabung Manchester United, Simak Profilnya
Uang £18,9 juta menjadi mahar yang harus dibayarkan MU kepada Atletico Madrid untuk seorang David de Gea yang kala itu masih berusia 20 tahun.
"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang tak tergoyahkan atas cinta dari 12 tahun terakhir. Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini," ujarnya.
“Saya sangat bangga setiap kali saya mengenakan seragam ini, untuk memimpin tim, untuk mewakili institusi ini, klub terbesar di dunia adalah sebuah kehormatan yang hanya dianugerahkan kepada beberapa pesepakbola yang beruntung," ungkap kiper kelahiran Madrid itu.
Datangnya De Gea kala itu diwarnai dengan sebuah pengorbanan yang dilakukan Ferguson. Ia sampai rela tak menemani MU berlaga demi untuk memantau langsung David de Gea pada 2010 silam.
Fergie dalam bukunya "Leading", mengungkapkan bahwa selama 1.500 pertandingan MU, ia hanya tidak datang di tiga pertandingan saja, satu diantaranya adalah karena memantau de Gea yang ingin ia boyong ke Old Trafford.
"Pertama, ketika saya berada di Glasgow untuk adik saya yang baru ditinggal meninggal istrinya pada 1998. Kedua, karena pernikahan anak tertua saya di Afrika Selatan pada 2000.
"Dan terakhir, untuk memantau langsung David De Gea pada 2010," tulis Fergie.
Selama 12 tahun membela MU, De Gea telah dilatih oleh sederet nama, dan turut mengantarkan beberapa prestasi untuk MU.
6 Pemain Manchester United Terancam Bebas Transfer, Andalan Ruben Amorim Bisa Saja Dipinang |
![]() |
---|
Manchester United Bakal Rombak Total Skud Erik ten Hag, Ruben Amorim Ajukan Perubahan Besar |
![]() |
---|
Striker Manchester United Diincar Juventus dan Napoli, Ruben Amorim Lepas Pemain Tak Produktif? |
![]() |
---|
HOT Transfer Manchester United: Ruben Amorim Ikut Lomba Kejar Kiper Brighton, Pengganti Onana? |
![]() |
---|
Manchester United Hadapi Masalah Keuangan Beli Pemain Baru, Apakah Ruben Amorim Bakal Belanja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.