Berita Denpasar
Polresta Denpasar Kembali Gelar Ops Patuh Agung 2023, Maksimalkan ETLE dan Teguran Langsung
Polresta Denpasar Kembali Gelar Ops Patuh Agung 2023, Maksimalkan E-tle dan Teguran Langsung
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM- Polresta Denpasar mengelar Operasi Patuh Agung 2023 yang akan berlangsung selama 14 Hari kedepan, yang dimulai 10 s/d 23 Juli 2023.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, memimpin langsung apel kesiapan di Mapolresta pada hari pertama operaai patuh agung oada Senin, 10 Juli 2023.
Operasi Patuh Agung 2023 ini dalam rangka menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pasca pelaksanaan hari Bhayangkara Tahun 2023.
Yanga mana apel kesiapan ini di hadiri Pejabat Utama dan personel Polresta yang terlibat Operasi sejumlah 120 orang, Personel Denpom IX/ 3 Denpasar, Dishub dan Satpol PP Kota Denpasar serta personel dari Jasa Raharja.
Giat ini dilakukan mengingat, Lalu lintas merupakan urat nadi masyarakat yang memegang peranan vital dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang kita laksanakan.
Tentu saja diharapakan adanya lalu lintas yang baik, memudahkan akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatannya dalam memenuhi kebutuhan perekonomian.
Dibalik manfaat lalu lintas juga terdapat berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan jalan raya.
Dijelaskan bahwa masih banyak permasalahan lalu lintas seperti kemacetan, pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.
Sehingga memicu adanya peningkatan jumlah kendaraan bermotor, meningkatnya populasi masyarakat serta meningkatnya pola aktivitas masyarakat Bali.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung Pekan Ketiga Liga 1 2023/2024 Lawan Dewa United, Ini Komentar Marc Klok
Berdasarkan Data Yang Dihimpun Oleh Ditlantas Polda Bali, Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Operasi Pada Patuh Agung 2022 Sebanyak 133 Kejadian, Mengalami Peningkatan 78 Kejadian Atau +142 persen Dibandingkan Periode Yang Sama Tahun 2021 Sebanyak 55 Kejadian.
Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Patuh tahun 2022, sebanyak 8.374 pelanggaran, mengalami peningkatan sebanyak 306, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sejumlah 6.463 pelanggaran.
Maka secara umum dari hasi evaluasi tersebut di atas bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran.
Sasaran operasi Patuh Agung 2023 adalah para pelanggar aturan lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan berat, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya.
Pelaksanaan operasi patuh lebih mengedepankan pendekatan Preemtif dan Preventif yang turut didukung oleh upaya penegakan hukum dengan memaksimalkan sarana tilang elektronik (e-tle) dan teguran.
Yang mana dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat secara humanis untuk patuh dan disiplin terhadap lalu lintas, hal ini dilakukan untuk terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,menurunkan angka kecelakaan, berkurangnya titik kemacetan sehingga terwujud kamseltibcar lantas yang mantap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.