Kebakaran Hutan Kawasan Bukit Batu Kursi Masih Ada Satu Titik Api yang Belum Padam

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kebakaran hutan di kawasan Bukit Batu Kursi, Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terjadi hingga Kamis (13/7/2023). Petugas melihat masih ada satu titik api yang belum padam.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, satu titik api yang belum padam tersebut berada cukup jauh di atas bukit, atau sekitar tiga kilometer dari batas hutan.

Hal ini membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman. Sehingga upaya yang dilakukan hanya sebatas mengawasi, agar api tidak menjalar ke pemukiman warga atau ke areal pura.

Baca juga: Nenek Sangklib Desa Batukaang Kintamani Tak Pulang Ke Rumah Sejak Kemarin

Baca juga: Retribusi Wisman Rp 150 Ribu, BTB Harapkan Transparansi dan Kenyamanan Wisman

"Hingga saat ini masih terlihat ada satu titik api yang belum padam, karena terlihat masih ada kepulan asap di sana. Lokasinya di sebelah timur pura, cukup jauh," terang mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng ini.

Ariadi menyebut, kebakaran di atas bukit tersebut hanya dapat ditanggulangi dengan menggunakan helikopter.

Mengingat keterbatasan sarana, pihaknya pun hanya dapat menunggu api padam dengan sendirinya.

"Sejauh ini kami belum berkoordinasi dengan Provinsi untuk membantu pemadaman. Kami menggu kondisi alam saja, sambil dipantau agar api tidak menjalar ke pemukiman warga dan areal pura.

Damkar tidak bisa masuk. Sudah kami buat sekat-sekat. Karena lokasinya cukup jauh, asapnya juga tidak terlalu mengganggu warga," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, hutan seluas 25 hektar di kawasan Bukit Batu Kursi, Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng terbakar sejak Selasa (11/7) malam.

Api menjalar dengan cepat mengingat saat kejadian angin bertiup kencang, ditambah lagi di kawasan tersebut cukup banyak semak belukar yang kering akibat musim kemarau. (*)