Berita Denpasar

Progres Perbaikan Pura Jagatnatha Denpasar 42 Persen, Candi Bentar Dikerjakan Paling Lama

Progres perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar kini sudah mencapai 42 persen, maju 10 persen dari target yang dicanangkan.

Tribun Bali/Putu Supartika
Progres perbaikan Pura Jagatnatha Denpasar, Bali, Kamis 13 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Progres perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar kini sudah mencapai 42 persen.


Progres ini maju 10 persen dari target yang dicanangkan yakni 32 persen.


Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa  saat diwawancarai Kamis, 13 Juli 2023 di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang Jawa Timur.

Baca juga: Pura Jagatnatha Denpasar Dirancang Bertahan hingga 100 Tahun, Hari Ini Dilaksanakan Mendem Dasar


"Progresnya positif 10 persen, kami targetkan 32 persen, tapi sampai pertengahan Juli ini sudah 42 persen," katanya.


Cipta Sudewa menyebut, pengerjaan candi bentar yang memakan waktu yang cukup lama.


Di mana dibutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan untuk pengerjaan candi bentar ini.

Baca juga: Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar Mulai Digarap, Ornamen Bangunan Gunakan Style Bebadungan


Terkait dengan cuaca hujan, pihaknya melakukan strategi dalam pengerjaannya.


"Kami kerjakan yang tidak kena hujan seperti kayu, juga arsitektur yang boleh kena hujan seperti kolam," katanya.


"Sementara untuk ukiran dan prada akan kami tutup terpal dalam pengerjaannya saat musim hujan tiba," katanya.

Baca juga: Pemkot Denpasar Siapkan Rp 15,4 Miliar Untuk Pura Jagatnatha, Renovasi Akan Berakhir 2 Oktober 2023


Untuk pekerja yang dilibatkan dalam penggarapan Pura Jagatnatha hingga 60 orang.


Mereka terbagi dalam kelompok seperti pengerjaan tembok penyengker dan bangunan 40 orang, pembuatan candi bentar 10 orang dan kolam 10 orang.


Sementara itu, untuk perbaikan Pura Jagatnatha ini sudah dimulai sejak Maret 2023 lalu dengan prosesi ngeruak pada 24 Maret 2023.

Baca juga: Persembahyangan Hari Raya Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Denpasar Ramai Dikunjungi Muda-Mudi


Dari semua pelaksanaan perbaikan tersebut, bangunan Padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai historis.


Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki.


Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total.

Baca juga: Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Pemkot Siapkan Rp15,4 Miliar

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved