Sponsored Content

Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Badung Masuk Top Inovasi Pelayanan Publik 2023

Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung mengikuti tahap presentasi dan wawancara kompetisi inovasi terhadap pelayanan publik

Istimewa
Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung mengikuti tahap presentasi dan wawancara Kompetisi inovasi terhadap pelayanan publik Tahun 2022, yang dilakukan secara daring di Ruang Rapat Sekda Badung Kamis 13 Juli 2023 - Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Badung Masuk Top Inovasi Pelayanan Publik 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kini sudah memasuki tahap presentasi dan wawancara Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik.

Sebagai bentuk prestasinya yang diraih selama ini, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung mengikuti tahap presentasi dan wawancara kompetisi inovasi terhadap pelayanan publik Tahun 2022, yang dilakukan secara daring, bertempat di Ruang Rapat Sekda Badung, Puspem Badung, Kamis 13 Juli 2023.

Acara yang diselenggarakan oleh Menpan RB dengan tema “Berakhlak, Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Koloboratif” ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Kepala Bagian Organisasi Setda Badung I Wayan Putra Yadnya.

Baca juga: 253,5 Hektare Lahan Pertanian di Jembrana Bali Terdampak Cuaca Ekstrem, Terancam Gagal Panen

Turut hadir secara daring Tim Panel Indonesia Eko Prasojo, beserta Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023.

Dihadapan Tim Panel Indonesia, Kepala Dinas Pertanian I Wayan Wijana, dalam presentasi menjelaskan, pengembangan potensi pertanian di Badung Utara, dengan mengambil tema “Asparagus Ditanam Ekonomi Mapan “.

Adapun deskripsi awal dari inovasi, terhadap kesenjangan ekonomi Badung Selatan dengan Badung Utara menjadi isu pembangunan.

Pihaknya juga memaparkan/dipresentasikan sebagai kesenjangan sektor pariwisata dengan pertanian.

"Potensi pertanian di Badung Utara belum digarap optimal, melalui program One Village One Product (Ovop) dikembangkannya Asparagus sebagai komoditas baru yang unggul. Mendukung misi delapan yakni memperkuat sinergitas pariwisata dengan pertanian, pembaruan/peningkatan inovasi," ujarnya.

"Adapun dampak positif yang didapat antara lain mampu menjadi titik ungkit ekonomi pedesaan, mampu mengurangi urbanisasi, mampu menumbuhkan sinergitas pertanian ke pariwisata, mampu memunculkan ikon Badung Utara. Menjadi inspirasi berkembangnya beberapa event di Badung Utara, memberi dampak terhadap pemasaran sayuran konvensional lainnya di Desa Pelaga," jelasnya.

Bahkan pihaknya juga menerapkan Sistem Pemantauan dan Evaluasi dari pemantauan dan evaluasi regular, rapat anggota tahunan oleh Koperasi Mertanadi, pengawasan oleh masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Jadi output yang dihasilkan didapatkannya komoditas sayuran unggul, berkembangnya areal Asparagus, meningkatkan pendapatan masyarakat/petani, terbukanya peluang kerja, tertariknya generasi muda menekuni Asparagus. Adapun luas areal yakni 0,5 Ha (Before), 17,79 Ha (After). Pendapatan Rp 16.500.000 (Before), Rp. 86.346.400 (After) dengan Jumlah tenaga kerja sebanyak 501 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dengan dilaksanakannya adaptabilitas pembangunan Asparagus tidak berbeda jauh dengan komoditas pertanian lainnya, sepanjang iklim dan lahan yang tersedia cocok dengan kriteria yang dibutuhkan.

Maka dari pada itu inovasi ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan di daerah lainnya.

Ada empat strategi yang ditetapkan dalam pengembangan Asparagus di Badung Utara yakni lokal tetapi global, di mana dijadikan sayuran Asparagus produk khas Desa Pelaga.

Kemandirian dan kreativitas (Self Reliance Creativity), Pengembangan SDM (Human Resources Development) dan menumbuhkan ikon unggulan (Number One or Only One).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved