Pelebonan I Gusti Ngurah Agung dari Puri Agung Tabanan Bali Diiringi Ratusan Saudara dan Warga

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pelebonan I Gusti Ngurah Agung dari Puri Agung Tabanan Bali akhirnya selesai digelar.

Ratusan anak cucu dan juga warga Tabanan mengiringi kepergian jenazah.

Pantauan di lapangan, sejak pagi pukul 09.00 Wita nampak di sekitaran gedung I Ketut Maria dan Puri Agung Tabanan, Bali, aktivitas pengarakan sudah mulai dilakukan.

Mulai dari penurunan kabel PLN dan provider telekomunikasi.

Di sepanjang jalan pun nampak warga yang ingin menyaksikan pengarakan.

Di mana, jenazah dibawa dengan bade tumpang sembilan.

Sekitar pukul 09.30 WITA, akhirnya jenazah diberangkatkan.

Dimulai dengan angklung berjalan disusul dengan ibu-ibu pembawa bebantenan upacara.

Kemudian, disusul lagi dengan lembu dengan seorang di atasnya menunggangi dan juga dibopong oleh empat orang.

Dan akhirnya terakhir ialah bade tumpang sembilan berwarna putih.

Yang di depan ada kain melintang dipegang oleh puluhan orang anggota keluarga. 

Baca juga: Palebon I Gusti Ngurah Agung Puri Agung Tabanan, Menggunakan Bade Tumpang Sembilan

Seluruh rombongan menuju ke catur muka di Jalan Gajah Mada, memutar empat kali dan akhirnya menuju ke Setra Jalan Pahlawan tersebut.

Dari upacara pelebonan ini, Untuk beberapa ruas jalan memang ditutup.

Hal itu untuk mempermudah rombongan pelebonan lancar hingga ke Setra Gandamayu Desa Adat Kota Tabanan, Bali.

Dan kemacetan pun terjadi untuk menuju ke akses jalan Setra.